Plafon di Bandara I Gusti Ngurah Rai Jebol Diterjang Angin Kencang
Jebolnya plafon Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi viral di media sosial.
Salah satu plafon Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali jebol akibat angin kencang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (2/1). Jebolnya plafon tersebut menjadi viral di media sosial.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan membenarkan kerusakan bagian plafon Bandara I Gusti Ngurah Rai. Saat ini, petugas telah menuju lokasi untuk melakukan perbaikan.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Apa yang digambarkan oleh Naskah Sanghyang Raga Dewata? Naskah ini diketahui menggambarkan proses penciptaan alam semesta, serta tatanan hidup dalam nilai kosmologi yang dianut oleh masyarakat setempat.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan Galang Rambu Anarki meninggal? Dia meninggal dunia pada 25 April 1997 di usia 15 tahun.
-
Kapan Tirta Gangga dibangun? Kompleks seluas satu hektare ini dibangun pada tahun 1946 oleh mendiang Raja Karangasem.
-
Kapan Gamelan Kodok Ngorek dibunyikan? Biasanya, Sunan Kalijaga membunyikan ini saat masuk musim kemarau yang berkepanjangan.
"Atas kejadian angin kencang tersebut memang terjadi adanya kerusakan khususnya beberapa plafon yang lepas. Saat ini tim teknik bandara sudah menuju ke lokasi-lokasi tersebut untuk melakukan pembersihan area tersebut. Tidak ada korban atas kejadian ini," kata Handy, Senin (2/1).
Handy menuturkan, peringatan dini cuaca ekstrem di langit Bali telah diprakirakan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I. Saat kejadian, terjadi hujan sedang hingga lebat dan angin kencang.
Terkait penerbangan di tengah cuaca buruk, Handy menuturkan sejumlah maskapai masih menunggu cuaca membaik.
"Kami sudah lakukan pembersihan dan pembatasan safety. Berdasarkan pantauan kami, untuk saat ini beberapa penerbangan masih menunggu cuaca membaik, hal tersebut untuk menjamin keselamatan penerbangan," ujarnya.
(mdk/ray)