Plasma Konvalesen Menunjukkan Efikasi Tinggi, Wapres Ajak Penyintas Covid-19 Berdonor
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan hasil penelitian dan praktik penggunaan plasma konvalesen untuk menangani Covid-19 di Indonesia tingkat efikasinya mencapai 60-90%. Hal tersebut telah dilakukan oleh PMI, Kementerian Kesehatan, hingga Rumah Sakit di Indonesia.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan hasil penelitian dan praktik penggunaan plasma konvalesen untuk menangani Covid-19 di Indonesia tingkat efikasinya mencapai 60-90%. Hal tersebut telah dilakukan oleh PMI, Kementerian Kesehatan, hingga Rumah Sakit di Indonesia.
"Hasil penelitian maupun praktik penggunaan plasma konvalesen di Indonesia, seperti yang dilakukan oleh PMI dan Kementerian Kesehatan, serta beberapa Rumah Sakit utama di Jakarta, Yogyakarta dan Malang juga menunjukkan efikasi yang tinggi, yaitu antara 60-90%," kata Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan dalam Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen, Senin (18/1) melalui siaran virtual.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Dia menjelaskan berdasarkan perhitungan PMI, jumlah calon donor penyintas Covid-19 yang sedang sampai berat hanya sekitar 5-10% dari jumlah pasien yang sembuh, atau sekitar 35.900-71.800 penyintas Covid-19. Di samping itu kata Ma'ruf disebutkan bahwa total distribusi plasma konvalesen hingga tanggal 14 Januari 2021 sebanyak 7.680 kantong.
Angka tersebut kata dia masih sangat kecil jika dibanding perkiraan jumlah penyintas Covid-19 yang memiliki potensi untuk menjadi donor plasma konvalesen.
Dia juga merinci terapi tranfusi plasma konvalesen adalah terapi konsep imunisasi pasif, yaitu pemberian plasma dari penyintas Covid-19 yang mengandung antibodi terhadap SARS-Cov-2 dan diberikan kepada penderita Covid-19 dengan harapan agar antibodi ini dapat menetralisasi virus pada pasien tersebut.
Wapres menuturkan terapi plasma konvalesen sudah diterapkan dalam mengatasi penyakit akibat virus ebola dan merupakan terapi yang direkomendasikan WHO pada 2014.
"Terapi ini juga diterapkan di Hong Kong saat terjadi wabah SARS pada 2003, H1N1 pada 2009-2010, dan MERS-CoV pada 2012," beber Ma'ruf.
Tidak hanya itu, terapi plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 sudah dilakukan di Tiongkok, Argentina dan Amerika Serikat. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada Agustus 2020 juga sudah mengizinkan penggunaan plasma konvalesen sebagai salah satu terapi bagi penderita Covid-19.
"Karena itu dirasakan perlunya memperkuat upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasmanya, sehingga pasien yang saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit memiliki peluang selamat lebih besar," ungkap Ma'ruf.
Ajak Penyitas Covid-19 Lakukan Donor
Untuk itu, Ma'ruf Amin mengajak penyitas Covid-19 mendonorkan plasma konvalesen. Hal tersebut bertujuan agar menyembuhkan para pasien Covid-19.
"Khusus bagi para penyintas Covid-19 marilah kita bersama-sama mensyukuri nikmat kesembuhan dan keseharian yang dianugerahkan Allah SWT dengan menyatukan tekad dan langkah untuk membantu menyelamatkan sesama melalui donor plasma konvalesen. Setetes darah anda, sejuta harapan untuk mereka," kata Ma'ruf.
Dia berharap gerakan ini dapat menggugah empati dan memotivasi para penyintas Covid-19 untuk bisa berkontribusi sukarela mendonorkan plasma konvalesen. Hal tersebut kata Ma'ruf sebagai wujud peduli kemanusiaan dalam membantu menyelamatkan nyawa manusia sehingga diharapkan mampu menekan angka kematian akibat Covid-19.
"Dalam kondisi seperti sekarang ini, solidaritas yang tinggi sangat diperlukan di masyarakat. "Khoirunnas anfa’uhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain," ucapnya.
Ma'ruf juga mengimbau kepada para Gubernur, Bupati dan Walikota untuk ikut berperan aktif dalam sosialisasi kepada kabupaten/kota sehingga penggalangan gerakan nasional tersebut dapat sesuai tujuan. Serta bersama PMI menyediakan fasilitas yang diperlukan agar gerakan nasional ini dapat berjalan dengan baik.
"Kepada Direktur Rumah Sakit, Organisasi Profesi, dan Mitra Pemerintah lainnya, untuk ikut memberikan informasi, pemahaman, dan edukasi yang baik kepada pasien yang akan sembuh sehingga tergerak untuk memberikan donor plasma konvalesen," imbau Ma'ruf.
(mdk/bal)