PN Jaksel terima surat permohonan eksekusi Supersemar dari Kejagung
Selanjutnya Ketua PN Jakarta Selatan memerintahkan panitera untuk membuat resume perkara.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengaku sudah menerima surat permohonan eksekusi perkara Yayasan Supersemar dari Kejaksaan Agung. Oleh sebab itu, panitera PN Jakarta Selatan akan menyusun resume perkara sebelum memanggil pihak Kejaksaan Agung dan pengurus Yayasan Supersemar.
"Surat permohonan eksekusi dari JPN (Jaksa Pengacara Negara) sudah masuk ke PN Jakarta Selatan. Suratnya baru turun 2 hari lalu. Selanjutnya Ketua PN Jakarta Selatan memerintahkan Panitera untuk membuat resume perkaranya," ujar Humas PN Jakarta Selatan Made Sutrisna saat dihubungi, Kamis (5/11).
Menurutnya, resume tersebut akan dibuat rangkuman perjalanan perkara yang melibatkan yayasan pendirian Presiden RI-2 Soeharto.
"Resume itu tentang perjalanan perkara. Dibuat sebelum pemanggilan pihak Kejagung dan pengurus Supersemar untuk peringatan agar melaksanakan putusan secara sukarela," kata dia.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menerima surat kuasa khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeksekusi uang Rp 4,4 triliun terkait perkara Yayasan Supersemar millik Soeharto. Surat tersebut diterima Kejagung pada pekan lalu.
"SKK sudah diterima minggu lalu. Meminta kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk dilaksanakan," kata Jaksa Agung HM Prasetyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (20/10).
Dalam proses eksekusi, Pengadilan akan mempertemukan pihak penggugat yakni Kejagung dan pihak tergugat yaitu Yayasan Supersemar. Setelah keduanya dipertemukan baru eksekusi dilakukan.
Diketahui, Yayasan Supersemar sendiri didirikan pada awal tahun 70-an dengan tujuan sosial kependidikan. Namun dalam perjalanannya, dana yayasan itu diselewengkan.
Berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA), kebocoran dana yayasan tersebut mengalir ke:
1. Bank Duta, kini menjadi Bank Danamon
2. Sempati Air
3. PT Kiani Lestari
4. PT Kalhold Utama
5. Essam Timber
6. PT Tanjung Redep Hutan Tanaman Industri
7. Kosgoro
Baca juga:
Kejagung bidik keluarga Soeharto tetap bayar Yayasan Supersemar
Kejagung desak PN Jaksel eksekusi Yayasan Supersemar
Kejagung segera surati PN Jaksel terkait Yayasan Supersemar
Titiek Soeharto: Mensesneg penerima beasiswa supersemar
Keluarga Soeharto ogah bayar denda Yayasan Supersemar
Mungkinkah keluarga Soeharto bayar Rp 4,4 triliun pada negara?
-
Di mana tarian Dana Syarah berasal? Dana Syarah merupakan tarian yang aslinya berasal dari Timur Tengah.
-
Bagaimana cara tarian Dana Syarah diiringi? Pertunjukan tari dana syarah sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu diiringi lagu dana dan tarian dengan iringan lagu syarah.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Danil Sapt? Nama Danil Sapt mungkin sudah tak asing bagi para pengguna TikTok. Pria yang identik dengan rambut keriting ini dikenal piawai dalam merangkai kata-kata motivasi yang diunggah di akun pribadinya.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.