Pohon Beringin yang Ditanam Soekarno Tahun 1955 Roboh, Begini Potretnya Sekarang
Bukan sembarang pohon. Beringin itu diketahui ditanam oleh Presiden Pertama Indonesia, Soekarno saat hendak ke Dili, Timor Leste (Timor-Timur).
Pohon beringin berusia puluhan tahun di lapangan umum Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) tumbang. Penyebabnya, pohon tersebut diterpa angin kencang, Jumat (30/12).
Bukan sembarang pohon. Beringin itu diketahui ditanam oleh Presiden Pertama Indonesia, Soekarno saat hendak ke Dili, Timor Leste (Timor-Timur).
-
Dimana Soekarno diasingkan? Penganan Pelite rupanya juga menjadi kue favorit Bung Karno saat berada dipengasingan di Kota Muntok sekitar tahun 1949.
-
Bagaimana reaksi Soekarno saat bertemu Kartika? Bung Karno yang mengetahui kedatangan istri dan putrinya, seketika mengulurkan tangan dan seolah-olah ingin mencapai tangan Kartika.
-
Kapan Soeharto mendengar berita kemerdekaan Indonesia? Di Yogyakarta dia mulai mendengar secara samar-samar tentang berita kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Apa yang pernah dititipkan Soeharto kepada Sudjono Humardani? Ceritanya pada tahun 1967, Sudjono pernah diberi tugas oleh Soeharto untuk meminjam topeng Gadjah Mada yang disimpan di Pura Penopengan Belah Batu Bali.
-
Bagaimana Soekarno mempelajari bahasa Sunda? Inggit didapuk jadi penerjemah Bahasa Sunda masyarakat, dan membantu Soekarno saat kesulitan mengucap Bahasa Sunda.
Sejumlah netizen yang mengomentari tumbangnya beringin itu mengatakan bahwa pohon itu sangat bersejarah. Selain itu, mereka mengatakan pohon untuk berteduh terik matahari itu kini telah tiada.
©2022 Merdeka.com/ananias petrus
Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbianto membenarkan pohon beringin tua tersebut tumbang akibat diterpa angin kencang.
"Setelah kejadian kami langsung lapor ke pak Wakil Bupati dan kami bersama-sama melakukan pembersihan," jelasnya.
©2022 Merdeka.com/ananias petrus
Menurut Yoseph Krisbianto, setelah pohon itu tumbang pihaknya bersama, Brimob, BPBD dan Pol PP langsung membersihkan lokasi tumbangnya beringin tersebut.
"Sejarahnya, pada tahun 1955 Bapak Presiden Ir Soekarno berkunjung ke Atambua dan beliau yang menanam pohon tersebut," ungkap Yoseph Krisbianto.
©2022 Merdeka.com/ananias petrus
(mdk/rnd)