Polda Aceh tangkap penculik terkait sengketa lahan satu keluarga
Alasan penjemputan yang disampaikan kepada N, ada urusan pekerjaan yang diberikan pelaku kepada korban. Namun selang beberapa saat kemudian istri korban mendapat telepon dari korban memintanya untuk menjual tanah milik orang tua sebesar Rp 20 juta.
Tim gabungan Ditreskrimum Polda Aceh berhasil membekuk dua orang pelaku penculikan berinisial SA dan MH di Gampong Blangkrueng, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (28/1) dini hari sekira pukul 01.15 Wib.
Penangkapan tersangka penculikan ini setelah istri korban berinisial N membuat laporan polisi. Menurut keterangan istri korban, suaminya dijemput oleh SA, Senin 22 Januari lalu sekira pukul 13.15 Wib menggunakan mobil.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
Alasan penjemputan yang disampaikan kepada N, ada urusan pekerjaan yang diberikan pelaku kepada korban. Namun selang beberapa saat kemudian istri korban mendapat telepon dari korban memintanya untuk menjual tanah milik orang tua sebesar Rp 20 juta.
"Namun ia (istri korban) tidak menanggapinya karena dianggap bercanda, lalu ada seorang warga menelponnya lagi dengan nomor korban dan diberitahukan bahwa korban sudah berada di rumah sakit PTPN Langsa," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Misbahul Munauwar, Senin (29/1).
Mendapat laporan dari isti korban, terang Misbahul, Kapolda Aceh Irjen Rio S Djambak perintahkan Ditkrimum membentuk tim gabungan yang dipimpin oleh Kompol Eko Widiantoro, agar melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
"Tersangka bersama barang bukti sebuah mobil berhasil diamankan di sebuah rumah kos Gampong Blangkrung, Kecamatan Baitusalam Kabupaten Aceh besar," sebutnya.
Setelah melakukan pemeriksaan pada tersangka SA, petugas mendapatkan informasi bahwa ada rekannya seorang lagi yang ikut menculik korban yaitu berinisial MH yang ditangkap di lokasi yang sama.
"Dari tangan MH petugas mengamankan barang bukti sebilah kayu yang diduga digunakan untuk memukul korban," tambahnya.
Saat ini kedua tersangka dan barang bukti telah diamankan ke Mapolres Aceh Tamiang dan tersangka akan dijerat pasal 328 KUHP Jo 333 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Baca juga:
Rindu anak kandungnya, Ahmad culik anak orang
Sopir pribadi di Bekasi bawa kabur anak majikan lalu memperkosanya
Kota di Pakistan rusuh gara-gara pembunuhan bocah berantai
Anggota keluarga jadi dalang penculikan balita Hanum, motifnya sakit hati
Polisi ringkus 4 pelaku penculikan balita Hanum di Makassar