Polda Bali dalami besi berkarat diduga sebab Jembatan Cinta ambruk
Kepolisian Polda Bali telah menempatkan tim untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa ambruknya Jembatan Cinta di Pulau Lembongan, tewaskan delapan orang, Minggu kemarin. Mereka kini tengah mendalami tentang karat pada besi diduga penyebab jembatan itu roboh.
Kepolisian Polda Bali telah menempatkan tim untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa ambruknya Jembatan Cinta di Pulau Lembongan, tewaskan delapan orang, Minggu kemarin. Mereka kini tengah mendalami tentang karat pada besi diduga penyebab jembatan itu roboh.
"Kondisi di lapangan menunjukan jika besi atau kawat seling jembatan sudah keropos, berkarat karena bersentuhan langsung dengan air laut. Kapan itu dicek, kenapa masih membiarkan warga melintasi jembatan itu," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol AA Made Sudana, Senin (17/10).
Sudana mengatakan, bila ditemukan banyak bukti di lapangan dan mengarah kepada pihak terkait maka bisa ada tersangka dalam kasus ini. Untuk data sementara sudah dikumpulkan, antara lain diketahui bahwa usia jembatan itu sudah 22 tahun. Materi penyidikan akan berkisar soal usia jembatan sudah tua.
"Bisa saja ada tersangka dalam kasus ini bila memenuhi unsur kelalaian dari pihak-pihak yang bertanggungjawab terhadap jembatan tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menurunkan tim terkait insiden tersebut. Namun dirinya mengaku belum bisa mengumumkan hasil dari timnya di lapangan karena masih dalam proses.
"Kami meminta masyarakat untuk bersabar karena prosesnya sedang berjalan," ungkap Arendra.
Dia menjelaskan, saat ini seluruh proses pencarian sudah dihentikan karena tidak ada lagi masyarakat mengadukan kehilangan keluarganya pasca upacara agama dilakukan semalam. "Kami anggap seluruh korban sudah ditemukan baik yang selamat, meninggal, dan luka-luka. Saat ini tidak ada proses pencarian lagi sekalipun Tim Basarnas, TNI, Polri sudah ada di lokasi," ujarnya.