Polda Banten akan Turunkan Personel untuk Trauma Healing Korban Gempa
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho memantau langsung ke lokasi terdampak gempa dengan magnitudo 6,6 pada Jumat (14/1) pukul 16.05 WIB.
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho memantau langsung ke lokasi terdampak gempa dengan magnitudo 6,6 pada Jumat (14/1) pukul 16.05 WIB. Gempa bumi di Banten tersebut dirasakan juga oleh warga Jabodetabek.
"Kapolda Banten dan beberapa PJU pagi ini pukul 07.30 WIB, berangkat ke Kecamatan Sumur untuk melihat langsung mitigasi bencana," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga, Sabtu (15/1).
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
Selain itu, Polda Banten akan menurunkan personel untuk membantu menghilangkan atau mengurangi trauma kepada masyarakat.
"Biro SDM Polda Banten telah menyiapkan tim psikologi untuk melaksanakan giat trauma healing bagi korban gempa," katanya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa susulan sebanyak lima kali di Banten. Kekuatan gempa susulan tertinggi yakni bermagnitudo 5,7.
"Hingga pukul 17.00 WIB menunjukkan adanya lima kali gempa susulan dengan magnitudo sebesar 5,7 dan terkecil 3,5," jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam konferensi pers, Jumat (14/1).
Bambang memastikan, BMKG terus memonitor gempa susulan yang terjadi di Banten. Dia juga menyampaikan telah menerima laporan kerusakan sejumlah bangunan akibat gempa.
Seperti di Kecamatan Munjul dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Kerusakan yang terjadi pada dua kecamatan tersebut ialah plafon rumah ambruk dan dinding rumah roboh.
"Namun, kalau melihat dari struktur bangunan, konstruksi bangunanya memang tidak tahan gempa," ucapnya.
Baca juga:
Rumah Rusak di Pandeglang Akibat Gempa Bertambah jadi 738 Unit
Sempat Terdampak Gempa, Listrik di Banten Kini Pulih 100 Persen
Data Polda Banten: Puluhan Rumah dan Enam Sekolah Rusak Akibat Gempa M 6,6
Gempa Banten Terasa Hingga Jakarta, Penghuni Apartemen Sebut Tembok Seperti Goyang
Kepala BMKG: Dalam 30 Hari Terakhir Aktivitas Kegempaan di Banten Meningkat