Polda Banten dalami penembakan ibu rumah tangga di Pandeglang
Terkait dugaan pelaku penembakan adalah tim Buser Polres Metro Jakarta Barat, Boy belum dapat menjelaskan lebih jauh.
Polda Banten masih mendalami siapa pelaku penembakan ibu rumah tangga di desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Lebak, Banten. Hingga kini petugas kepolisian Polda Banten masih melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi kejadian.
"Benar, saat ini tim kita sedang olah TKP," kata Kapolda Banten Brigjen Pol, Boy Rafli Amar, Kamis (12/3).
Terkait dugaan pelaku penembakan adalah tim Buser Polres Metro Jakarta Barat, Boy belum dapat menjelaskan lebih jauh. Meski demikian dirinya membenarkan saat ini memang ada salah satu tim Buser Polres Metro Jakarta Barat yang tengah melakukan tugas pengejaran terhadap pelaku Curanmor di kawasan Panimbang.
"Kita sedang lakukan upaya koordinasi dengan tim Polres Jakarta Barat, sampai saat ini memang tim Buser Jakbar sudah mendapatkan beberapa alat bukti kendaraan roda dua hasil aksi curanmor," ujarnya.
Untuk diketahui, jenazah Titin (35) hingga kini masih berada di kamar jenazah RSUD Serang, usai dilakukan autopsi. Berdasarkan hasil autopsi korban diketahui tertembak dari jarak jauh.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga warga Tintin (35) Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, tewas tertembus timah panas, di saat sejumlah anggota kepolisian mengejar begal. Berdasarkan informasi, korban diketahui tengah mengambil jamur di sawah sekitar pukul 05.30 WIB di Desa Mekar Sari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Ada suara tembakan sebanyak lima kali dari arah jalan yang berjarak sekitar 100 meter. Korban langsung tersungkur dengan luka di bagian lengan tembus ke rusuk kanan. Ibu rumah tangga tiga anak tersebut tewas seketika di lokasi.
"Ada penangkapan begal, dan sawah posisinya dekat dengan jalan raya," kata Mamad Ali Huseuin, kerabat korban.