Polda DIY Mengerahkan 3.500 Personel untuk Kesiapsiagaan Bencana
Personel yang dikerahkan akan difungsikan mulai dari sebelum bencana, saat terjadi bencana, hingga pascabencana.
Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mengerahkan sebanyak 3.500 personel untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana erupsi Gunung Merapi maupun bencana hidrometerologi di daerah ini.
"Personel yang kami siapkan dari Polri sendiri sekitar 3.500 personel terdiri dari Satuan Sabhara dan Lalu-lintas," kata Wakil Kepala Polda DIY, Brigadir Jenderal Polisi Raden Slamet Santoso, di Markas Polda DIY, Baciro, Yogyakarta dilansir Antara, Rabu (11/11).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Apa yang diyakini sebagai pusat kerajaan makhluk halus Gunung Merapi? Mitos Keraton di Gunung Merapi menggambarkan adanya sebuah istana gaib yang terletak di kawah gunung. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, tempat ini sangat sakral dan angker, dianggap sebagai pusat kerajaan makhluk halus Gunung Merapi.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
Selain diikuti Polda DIY, apel siaga bencana yang dipimpin Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, itu juga diikuti jajaran instansi terkait, yakni TNI, BPBD DIY, Badan SAR Nasional DIY, Dinas Sosial DIY, serta PMI DIY.
Santoso mengatakan personel yang dikerahkan akan difungsikan mulai dari sebelum bencana, saat terjadi bencana, hingga pascabencana.
Terkait kesiapsiagaan menghadapi erupsi Gunung Merapi, mereka akan ditempatkan di sejumlah titik penyekatan jalur warga yang akan naik maupun turun di kawasan lereng gunung yang kini berstatus siaga itu. "Kemudian juga kami tempatkan personel di tempat-tempat evakuasi pengungsi," kata dia.
Selain itu, Polda DIY juga menempatkan personel di jalur naik maupun turun kawasan Merapi, khusus untuk mengatur arus lalu-lintas.
"Kami juga akan melaksanakan patroli terhadap rumah-rumah atau kediaman yang ditinggalkan penduduk sehingga tidak terjadi pencurian," katanya.
Sultan HB X berharap seluruh jajaran yang dilibatkan dapat berperan aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam di tengah pandemi Covid-19 ini dengan mengoptimalkan seluruh sumberdaya yang dimiliki, baik personel maupun sarana dan prasarana.
Ia juga menekankan kepada seluruh pihak terkait menyiapkan seluruh administrasi yang dibutuhkan terkait kesiapan penanggulangan bencana alam.
"Siapkan segala sarana dan prasarana serta bentuk Satuan Tugas Inti dan Cadangan yang sewaktu-waktu dapat digerakkan ke lokasi bencana dengan menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Baca juga:
Antisipasi Erupsi Merapi, Candi Borobudur Ditutup Terpal
Memprihatinkan, Ini 5 Potret Kondisi Jalur Evakuasi di Lereng Merapi
Pengungsi Gunung Merapi di Sleman Kekurangan Masker Medis
Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Sejauh 700 Meter
Sultan HB X Minta Ruang Isolasi Disediakan di Barak Pengungsian