Polda Jabar Ambil Alih Kasus Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Sudah Periksa 55 Orang
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pengambilalihan kasus tersebut terjadi per 15 November lalu. Semua petunjuk dan bukti-bukti yang bersifat konvensional diselidiki secara digital yang alatnya tersedia di Polda Jabar.
Polda Jabar mengambil alih pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Efisiensi dan efektivitas menjadi pertimbangan.
Diketahui, kasus pembunuhan tersebut sudah dua bulan lebih belum terungkap. Korban diketahui bernama Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Jasad mereka ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pengambilalihan kasus tersebut terjadi per 15 November lalu. Semua petunjuk dan bukti-bukti yang bersifat konvensional diselidiki secara digital yang alatnya tersedia di Polda Jabar.
"Untuk efisiensi waktu dan efektivitas dari penyelidikan dan penyidikan itu kita tarik," kata dia, Selasa (23/11).
Sejak ditarik ke Polda Jabar, sudah ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan. Namun, dia belum bisa mengungkap secara rinci siapa mereka. Jika ditotal, maka sudah ada 55 saksi yang diperiksa dalam rangka pengungkapan kasus ini.
"Mungkin (pemeriksaan) itu akan difokuskan lagi, jadi kita menunggu saja," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus ini mendapat perhatian dari Kapolda Jabar, Irjen Suntana. Ia memastikan jajarannya terus melakukan penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sudah dua bulan belum terungkap.
"Saya sudah tugaskan direktur Serse agar kasus ini segera (diungkap), karena menyangkut tingkat kepercayaan Polri juga," katanya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (15/11).
Meski demikian, setiap kasus memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda dan berpengaruh pada kecepatan pengungkapan. Ada kasus pembunuhan besar yang bisa diungkap hanya hitungan hari, namun tak sedikit kasus yang membutuhkan waktu lebih panjang untuk mengungkapnya.
Ia mencontohkan, saat menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya, kasus pembunuhan di Pulomas hingga pemukulan di Bus Transjakarta bisa cepat diungkapkan. Semua proses penyelidikan berjalan lancar.
"(Kasus pembunuhan ibu dan anak) di Subang sudah dua bulan belum diungkap. Polisi tetap melakukan proses, pengungkapan kasus pembunuhan kadang gampil (gampang) cuma sehari, kadang-kadang itungan jam. Ada kasus tertentu juga yang kadang proses pengujiannya harus hati-hati," jelas Suntana.
Baca juga:
VIDEO: Yosef Berdoa di Makam Anak dan Sang Istri Berharap Pelaku Ditemukan
Polisi Sebut Autopsi Ulang Ibu dan Anak di Subang untuk Cocokkan Petunjuk
VIDEO: Sosok Polwan Jagoan Forensik yang Siap Ungkap Misteri Kasus di Subang
Polisi Masih Berupaya Mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
VIDEO: Dokter Forensik Sebut Pelaku Kasus Pembunuhan di Subang Pasti Terungkap
Kelengkapan Bukti Jadi Kendala Pengungkapan Kasus Tewasnya Ibu-Anak di Subang
VIDEO: Polisi Kesulitan Bongkar Kasus Ibu dan Anak di Subang
Kendala Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang