Polda Jabar bakal razia pesta miras saat malam tahun baru

Miras oplosan sangat berbahaya karena menggunakan bahan-bahan yang bukan untuk dikonsumsi.

Tak sedikit orang merayakan pergantian tahun baru dengan melakukan pesta miras. Polda Jabar pun mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terjadi di wilayah hukumnya.

Pesta miras memang kerap merenggut nyawa. Yang teranyar di Sumedang, 7 orang mati konyol karena mencampur minuman keras dengan komposisi yang tidak sesuai.

"Kita upaya selalu razia dan imbauan-imbauan melalui tokoh-tokoh agama dan masyarakat RT dan RW. Memberikan selebaran dan sebagainya tentang bahaya miras oplosan. Mudah-mudahan tidak ada tahun ini," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol M Taufik di Bandung, Sabtu (26/12).

Menurutnya imbauan tentang bahaya minuman keras masih sering dihiraukan oleh masyarakat. Padahal miras oplosan sangat berbahaya karena menggunakan bahan-bahan yang bukan untuk dikonsumsi.

"Memang kalau kita memberikan imbauan contoh korban itu tidak ada efek jera kepada masyarakat khususnya masyarakat yang memang pengguna. Mereka tidak memahami atau enggak kapok, yang kapok itu yang selamat terus hidup itu yang kapok. Kalau meninggal kan selesai," terangnya.

Pihaknya menegaskan, bukan cuma saat tahun baru, menggelar razia besar-besaran untuk menekan peredaran minuman keras ini sudah dilakukan.

Baca juga:
Miras oplosan yang kembali telan nyawa
Pesta miras usai sekolah, 10 siswa MAN Cijeruk dikeluarkan
Polres Tangerang musnahkan belasan ribu botol miras dan ciu
Jelang akhir tahun, ribuan miras dan ratusan gram sabu dimusnahkan
Tak pernah kapok, Eko dan Tatik kembali ditangkap saat jual miras