Polda Jateng Pastikan Benda Mencurigakan di Cilacap Bom Palsu
Barang yang diduga mencurigakan tersebut dimasukkan dalam tas berwarna pink terdapat kabel dan timer.
Polda Jateng masih melakukan penyelidikan terhadap dua orang pengendara yang melintas terekam CCTV Pasar Sampang pukul 01.00. Dari hasil peledakan oleh Tim Gegana Polda Jateng bahwa barang mencurigakan merupakan Fake Bomb atau bom palsu.
"Kita masih lakukan koordinasi dengan Dirkrimum Polda Jateng, dan Densus Jateng untuk penyelidikan motif apa yang dilakukan pelaku. Dari hasil penyitaan barang di lokasi tidak terdapat bubuk mesiu dan sharpnel berupa paku dalam pipa yang di dalamnya berisi pasir," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Agus Triadmaja saat dikonfirmasi, Rabu (20/2).
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Apa yang ditemukan di Pasar Batu Akik Tepecik? Pasar Batu Akik Tepecik ini merupakan pusat perdagangan obsidian, sejenis batu akik, dan produk pertanian. Obsidian digunakan dalam pembuatan perkakas dan senjata.
-
Bagaimana kebakaran di Pelabuhan Cilacap menyebar? “Selain empat kapal besar itu, ada satu atau dua kapal jukung fiber yang ikut terbakar.
-
Kenapa pembeli di Pasar Tambak dilarang menawar? “Tidak boleh ditawar tersebut, diyakini oleh pembeli dan pedagang bisa mendapat berkah. Selain itu sebagian warga juga percaya jika membeli tanpa ditawar bisa membuat masakan lebih enak dan sedap,”
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Di mana kebakaran di Pelabuhan Cilacap terjadi? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
Barang yang diduga mencurigakan tersebut dimasukkan dalam tas berwarna pink terdapat kabel dan timer.
"Jadi komponen kabel hanya ditaruh di luar saja. Saat diledakkan isinya cuma tidak ada rangkaian yang bisa sebabkan ledakan," jelasnya.
Petugas mengamankan sejumlah barang usai diledakkan seperti sebuah Paralon berdiameter 3 inch, dan panjang 11 cm, dua buah pipa paralon panjang 10,5 cm diameter 2 inch, tutup paralon ukuran 3 inch sebanyak 2 buah; Tutup paralon ukuran 2 inch 4 buah; 1 buah jam; 1 buah baterai merk ABC; 1 kabel berwarna coklat panjang 65 cm; 1 kabel berwarna biru panjang 56 cm dan Serbuk berwarna hitam.
Hingga saat ini, pihaknya meminta kepada masyarakat Cilacap untuk tenang.
"Saat ini kondisi sudah aman dan warga beraktivitas seperti biasa. Tidak ada ledakan di Cilacap," ujarnya.
Baca juga:
Kesaksian Pedagang Pasar Sampang Lihat Tas Mencurigakan Sebelum Terjadi Ledakan
Teror Bom Palsu Dua Kali Hebohkan Cilacap, Polisi Kejar Pelaku
Kronologi Penemuan Fake Bomb Hingga Terdengar Ledakan di Pasar Sampang Cilacap
Polisi Sebut Ledakan di Pasar Sampang Cilacap Berasal dari Fake Bomb
Ledakan di Cilacap Berasal dari Proses Disposal Benda Mencurigakan oleh Tim Gegana
Polisi Olah TKP Ledakan di Pasar Sampang Cilacap