Polda Kalsel kembali temukan uang kas Bank Mandiri yang dirampok Brigadir Jumadi
Dia menjelaskan, karena barang bukti belum merasa lengkap didapat oleh pihaknya, maka Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Rachmat Mulyana, memerintahkan anak buahnya itu untuk terus melakukan penyidikan untuk mencari barang bukti lainnya.
Polda Kalimantan Selatan kembali berhasil menemukan uang kas Bank Mandiri yang dirampok Brigadir Jumadi. Penggeledahan dilakukan di sebuah rumah milik teman tersangka atas nama Yongki dengan inisial AP, di daerah Astambul, Martapura, Kalimantan Selatan.
Kabid Humas Kalimantan Selatan, AKBP M.Rifai mengatakan, penggeledahan itu dilakukan karena polisi belum menemukan secara keseluruhan barang bukti hasil rampokan Brigadir Jumadi. Dalam penggeledahan kali ini ditemukan sisa uang kas milik Bank Mandiri sebanyak Rp 5,2 miliar.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
"Sekitar pukul 20.45 WITA, telah ditemukan lagi barang bukti dan dilakukan perhitungan uang barang bukti dengan jumlah Rp 5,2 M. Yang mana kalau dijumlahkan dengan penemuan pertama sekitar Rp 4,4 M, jadi masih ada sekitar Rp 400 juta selisihnya," katanya kepada merdeka.com, Jumat (5/1).
Polda Kalimantan Selatan tangkap polisi yang bawa kabur uang Rp 10 M ©2018 Merdeka.com
Dia menjelaskan, karena barang bukti belum merasa lengkap didapat oleh pihaknya, maka Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Rachmat Mulyana, memerintahkan anak buahnya itu untuk terus melakukan penyidikan untuk mencari barang bukti lainnya.
"Sementara tetap kembali dilakukan pengembangan terhadap selisih uang tersebut oleh Jatanras Polda dan Sat Reskrim jajaran," tandasnya.
Baca juga:
Gaya hidup glamor & banyak istri simpanan buat Jumadi tergoda kas Mandiri Rp 10 M
Gaya hidup & punya banyak istri simpanan alasan Jumadi nekat rampok kas Bank Mandiri
Kronologi Brigadir Jumadi rampok Rp 10 M saat kawal kas Bank Mandiri
Polisi Kalsel yang rampok Rp 10 M saat kawal kas Bank Mandiri dibekuk
Polisi di Kalsel bawa kabur duit Rp 10 M saat kawal pengiriman kas Bank Mandiri