Polda Metro Jaya musnahkan 1,7 ton ganja dan ribuan butir narkoba
Suwando menyampaikan bahwa kegiatan ini punya tujuan sebagai bentuk transparansi kegiatan penegakan hukum dan akuntabilitas terhadap apa yang telah dilakukan.
Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Kota Bandara Soekarno Hatta dan Satres Narkoba Polres Tangerang Selatan melakukan pemusnahan barang bukti narkoba di Garbage Plant Angkasapura, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Suwondo mengatakan, barang bukti narkoba yang dimusnahkan merupakan hasil penegakan hukum yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Polres Kota Bandara Soetta, dan Polres Tangerang Selatan.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kegiatan ini sengaja dilaksanakan pada tanggal 01 Oktober yang bertepatan dengan kesaktian Pancasila, hal ini memberikan semangat kepada kita, bahwa di hari yang bersejarah ini, kita punya tanggung jawab moral untuk menjaga anak-anak bangsa dari bahaya narkoba," katanya di Garbage Plant Angkasapura, Tangerang, Senin (1/10).
Suwando menyampaikan bahwa kegiatan ini punya tujuan sebagai bentuk transparansi kegiatan penegakan hukum dan akuntabilitas terhadap apa yang telah dilakukan.
"Ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan juga moral kami terhadap masyarakat, selain melaporkan kepada pimpinan, sebagai penegak hukum yang hidup dan gajinya dari pajak rakyat kami melaporkan kegiatan kami kepada rakyat, salah satunya kegiatan hari ini," tuturnya.
Sebelum barang bukti tersebut dimusnahkan dengan alat incinerator, pihak labfor melakukan tes untuk memastikan barang bukti yang dimusnahkan tersebut memang mengandung zat berbahaya.
Kemudian Suwando mengatakan sebelum dilakukan pemusnahan, barang-barang bukti telah diuji terlebih dahulu dan dilaksanakan di depan umum dan perwakilan instansi terkait.
Barang-barang bukti tersebut antara lain yakni ganja 1,7 Ton, sabu seberat 90,2 gram, PCC 175.000 butir, Trine Xipenidril 1 juta butir, Yarindo 900.000 butir, Zenit 400.000 butir, dan Tramadol 6.500 butir.
Baca juga:
11 Senpi digerinda & puluhan kilogram narkoba diblender di Oditur Militer Medan
5,9 Kg sabu dan 4.856 ekstasi dari China milik 2 tersangka direbus & diblender
BNN musnahkan narkotika dari 10 kasus berbeda
2.000 Gram sabu, 24.819 ekstasi asal Perancis & Belgia dimusnahkan BNN
3,5 Ha ladang ganja ditemukan, 122,5 ton dicabut dan dibakar
Polrestabes Bandung musnahkan narkoba berbagai macam senilai Rp 30 miliar