Polda Riau Tetapkan 70 Tersangka Karhutla, 3 Korporasi Masuk Penyidikan
Dari jumlah itu, 68 orang adalah petani, sedangkan dua tersangka lain dari pihak PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS).
Polisi menetapkan 70 tersangka kasus kebakaran hutan dan lahan di Riau. Dari jumlah itu, 68 orang adalah petani, sedangkan dua tersangka lain dari pihak PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS). Selain itu, ada 3 perusahaan yang sedang dilakukan penyidikan.
"Jumlah tersangka kebakaran hutan dan lahan sejak awal Januari 2019 hingga saat ini sudah 70 tersangka. Dua di antaranya adalah perusahaan," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Rabu (23/10).
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa Hutan Punti Kayu penting bagi Kota Palembang? Hutan merupakan sebuah kawasan yang luas dengan berbagai macam pepohonan yang hijau serta menjadi tempat tinggal para satwa, tumbuhan, dan lain sebagainya. Lebih dari itu, hutan juga menjadi ekosistem yang cukup penting di muka bumi. Hutan letaknya tak selalu jauh dari kehidupan manusia atau perkotaan. Banyak dijumpai hutan-hutan berada di tengah hiruk pikuk perkotaan yang berfungsi sebagai paru-paru kota sekaligus tempat rekreasi.
Sunarto menyebutkan, 68 tersangka dari perorangan yang ditangani Polres se-Riau itu, sudah melalui proses hukum yang berbeda. Ada yang sedang pemberkasan, adapula yang sedang menjalani sidang.
"Sedangkan 2 tersangka dari PT SSS sedang pemberkasan. Pj manager PT SSS inisial OAH ditahan, sedangkan yang mewakili perusahaan inisial Eb bertindak sebagai penanggung jawab dari sisi korporasi, terkait perizinannya," ujarnya.
Dari jumlah 70 tersangka itu, ada 27 kasus masih proses penyelidikan. Sedangkan 15 kasus tahap 1 dan 1 kasus dinyatakan lengkap atau P21. Lalu 22 kasus lainnya telah tahap 2.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau AKBP Andri Sudarmadi menambahkan, pihaknya menangani 3 tersangka terdiri dari satu perorangan dan 2 dari korporasi. "Sedangkan tersangka perorangan ditangani masing-masing Polres," papar Andri.
Selain itu, Andri dan anggotanya juga tengah melakukan penyidikan terhadap korporasi lainnya dalam kasus yang sama. Di antaranya PT Tesso Indah dan PT Adei Plantation. Lahan terbakar di dua perusahaan itu sudah disegel.
"PT TI dan PT AP sudah meningkatkan ke penyidikan. Nantinya akan ada gelar perkara untuk meningkatkan statusnya lagi," jelas Andri.
Kebakaran lahan di PT AP yang bergerak di bidang perkebunan sawit Desa Batang Nilo, Pelalawan, Pelalawan itu seluas 4,25 hektare.
Penyidikan juga dilakukan terhadap PT GSM. Lahan terbakar di kebun perusahaan itu seluas 106 hektare di Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak. Polisi juga menyidik PT WSSI yang lahannya terbakar seluas 72 hektare di Kecamatan Koto Gasib, Siak.
"Penyidikan korporasi itu (PT WSSI, PT AP, dan PT GSM) dilakukan Subdit 3 Dittipiter Bareskrim Polri dan Ditreskrimsus Polda Riau," tandasnya.
Baca juga:
Jokowi Lantik Menteri Baru, Aktivis Panjat Patung Kritisi Perusak Hutan
Karhutla Terjadi di 6 Kecamatan di Gowa, Api Mulai Mendekati Pemukiman Warga
Lokasi Sulit Dijangkau, Kebakaran Gunung di Karawang Hanguskan 50 Hektare
Sepanjang 2019, 857 Ribu Hektar Lahan Terbakar di Seluruh Indonesia
Menagih Terobosan Siti Nurbaya Atasi Kebakaran Hutan