Polda Riau Tetapkan PT SSS Tersangka Kebakaran Hutan
PT Sawit Subur Sejahtera (SSS) ditetapkan sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan. Penetapan itu dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan yang panjang.
PT Sawit Subur Sejahtera (SSS) ditetapkan sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan. Penetapan itu dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan yang panjang.
"Kita sudah tetapkan tersangka korporasi PT SSS, sudah cukup bukti," ujar Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo di salah satu lokasi bekas kebakaran sekitar Terminal AKAP Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Jumat (9/8).
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
Perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit tersebut dinilai lali dan mengakibatkan lahannya sendiri terbakar hingga 150 hektare. Lahan yang terletak di Kabupaten Pelalawan provinsi Riau itu sebagiannya merupakan tanah kosong.
"Karena sudah cukup bukti kita tingkatkan ke penyidikan," kata Widodo.
Widodo menyebutkan, penyidik telah memintai keterangan saksi ahli berkaitan dengan perkara PT SSS. Kata Widodo, dari hasil penyidikan juga terungkap jika lahan konsesi terbakar akibat kelalaian pihak perusahaan.
Polisi juga telah memeriksa sejumlah petinggi di perusahaan tersebut. Mulai dari Direktur Utama hingga pimpinan perusahaan lainnya turut dimintai keterangan. Direktur Utama inisial EE dan direksi lainnya inisial OH dan SG.
©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani
Polda Riau belum menetapkan siapa bos atau pimpinan perusahaan itu yang bertanggungjawab atas kelalaian untuk ditetapkan sebagai tersangka perorangannya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Gidion Arif Setiawan mengatakan penyelidikan kebakaran yang terjadi di perusahaan itu terjadi pada awal Februari 2019 lalu.
"Proses penyelidikan hingga peningkatan status ke tahap penyidikan perkara Karhutla melibatkan korporasi tersebut membutuhkan waktu lama," kata Gidion.
Penetapan tersangka korporasi ini merupakan pertama kalinya pada 2019 yang dilakukan polisi. Padahal, ada sejumlah perusahaan yang lahannya terbakar seperti laporan dari Satgas Karhutla yang disampaikan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Lalu penyidik melakukan pemeriksaan ke lapangan, termasuk mempelajari data yang terekam melalui citra satelit. "Kemudian didapat ternyata perusahaan lalai hingga menyebabkan lahan konsesi terbakar," tegas Gidion.
Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) telah melaporkan kepada Gubernur Riau Syamsuar ada 5 perusahaan yang lalai menjaga wilayah konsesinya sehingga terjadi kebakaran lahan.
Perusahaan itu yakni PT Jatim Jaya Perkasa Teluk Bano II, PT Wahana Sawit Subur Indah Siak, PT Priatama Rupat (Surya Dumai Group), PT Seraya Sumber Lestari Siak dan PT Langgam Inti Hibrindo. Namun dari nama-nama perusahaan itu, belum satupun yang tersentuh untuk ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga:
Kebakaran di Kampar Meluas, Total Jadi 4.740 Hektar Lahan Ludes
Satu Korporasi jadi Tersangka Kebakaran Hutan di Riau
Reaksi Polri Tanggapi Ancaman Jokowi Copot Kapolda Tak Bisa Atasi Karhutla
Polda Riau Tetapkan 26 Orang Petani Tersangka Kebakaran Hutan Seluas 210,655 Hektare
18 Lahan Desa di Riau Terbakar dalam Sehari, Termasuk Taman Nasional Zamrud
Delapan Polda Fokus Tangani Kebakaran Hutan