Polda Sultra Buru Pelaku dan Provokator Pembakaran 87 Rumah di Buton
Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Iriyanto menegaskan bakal menangkap pelaku pembakaran rumah dan provokator bentrok antar warga Desa Sampuabalo dengan Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton.
Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Iriyanto menegaskan bakal menangkap pelaku pembakaran rumah dan provokator bentrok antar warga Desa Sampuabalo dengan Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton.
"Kita tenangkan dulu masyarakat. Setelah masyarakat tenang, polisi akan melakukan pencarian siapa pelaku yang melakukan pembakaran dan provokasi," kata Iriyanto saat berkunjung ke lokasi dua desa yang terlibat bentrok, di Kabupaten Buton, dikutip dari Antara, Kamis (6/6).
-
Benteng Romawi seperti apa yang ditemukan di Timur Tengah? Berdasarkan foto-foto satelit ini, para peneliti menemukan sebagian besar benteng Romawi ini tampaknya telah terabaikan selama ribuan tahun.
-
Siapa yang melukis Benteng Baluwarti? Dulu benteng ini masih berupa pagar kayu. Hal itu terlihat dari sebuah lukisan sketsa berjudul “De kraton te Djocja (Mataram) yang dibuat oleh Jan Brandes yang kemudian diselesaikan oleh A. de Nelly pada periode tahun 1779-1785.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Apa yang dilambangkan oleh warna bendera pada tari tanduak? 4 penari Tanduak juga membawa bendera berwarna hitam, kuning, dan merah. Warna merah melambangkan cendekiawan, kuning melambangkan ulama, dan hitam melambangkan kaum adat.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan Poktan Bensor memulai kegiatan bertani di taman warga? Diceritakan oleh Subroto, Ketua Poktan Bensor, kegiatan bercocok tanam ini sudah dilakukan warga sejak tahun 2018.
Bentrok antar warga itu mengakibatkan 87 rumah dibakar. Iriyanto mengatakan telah berkordinasi dengan Pemda agar diberikan ganti rugi.
"Saya sudah koordinasi dengan gubernur. Gubernur akan memberikan kompensasi dan penggantian. Kerugian-kerugian silakan disampaikan kepada pemda," ujarnya.
Iriyanto juga mengatakan, pihaknya bersama TNI akan bersama-sama membangun rumah-rumah korban kebakaran itu.
"Kami harapkan dan mohon dengan sangat kepada warga kedua pihak agar menahan diri. Ini adalah hari yang sangat kita tunggu-tunggu yaitu hari yang fitri," ujarnya.
Menurut dia, Lebaran seharusnya menjadi momentum untuk memupuk tali silaturahmi dengan saling maaf memaafkan.
"Saya imbau masyarakat untuk tetap tenang. Provokator dan pelaku pembakaran rumah akan ditindak sesuai aturan perundang-undangan," katanya.
Kapolda yang didampingi Bupati Buton La Bakri dan rombongan usai meninjau Desa Gunung Jaya, langsung melanjutkan kunjungan ke Desa Sampuabalo Kecamatan Siotapina.
Sebelumnya, 87 unit rumah di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, habis dilalap si jago merah. Terbakarnya rumah tersebut dilakukan oleh sekelompok pemuda dari Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Kejadian tersebut bermula, pada Selasa (4/6) sekitar pukul 21.00 WITA, sekelompok pemuda dari Desa Gunung Jaya melakukan pawai motor melintasi Desa Sampuabalo dengan cara menggas-gas sepeda motornya. Sehingga memancing kemarahan masyarakat dari Desa Sampuabalo.
Lalu, pada Rabu (5/6), sekitar pukul 13.00 WITA, pemuda dari Desa Sampuabalo menggunakan motor hendak menuju ke SP1 atau Ambuau untuk menemui keluarganya dalam rangka sirahturahim.
Baca juga:
87 Rumah Dibakar di Buton, Kapolres Minta Kedua Warga Tenang
Pemuda Tewas di Tempat Pesta, Dua Kelompok Perguruan Silat Bentrok di NTT
Senjata Laras Licin Brimob Ikut Dirampok saat Demo 22 Mei
Polres Jakbar Bekuk 4 Perusuh Pembakar Bus Brimob saat Aksi 21 Mei
Polisi Tangkap Empat Pelaku Pembakaran Mobil Brimob saat Demo 22 Mei
RS Polri: Hasil Autopsi, Ada Luka Tembak di Tubuh Harun Al Rasyid
Benang Merah Sudah Terlihat, Luhut Yakin Dalang Kerusuhan 22 Mei Terungkap