Polisi akan libatkan ahli digital forensik ungkap kasus dugaan sobekan Alquran
"Sekarang kertasnya (diduga mushaf Alquran) belum ada yang kita pegang. Kita nyari tempat sampah nggak ada. TKP bersih," kata Indra.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan melibatkan ahli digital forensik untuk mengungkap keabsahan video viral berisi sobekan kertas diduga mushaf Alquran yang berhamburan di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Dilibatkan ahli digital forensik guna memastikan apakah sobekan kertas itu merupakan kitab suci atau bukan.
"Bisa. Makanya kita sudah lempar bisa enggak didalami. Sudah saya minta," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dihubungi, Senin (11/6).
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
Dalam hal ini, Indra mengakui pihaknya mengalami kesulitan untuk mengusut kasus ini. Sebab, barang bukti berupa sobekan kertas diduga mushaf Alquran itu tak ditemukan saat polisi mendatangi lokasi.
"Sekarang kertasnya (diduga mushaf Alquran) belum ada yang kita pegang. Kita nyari tempat sampah nggak ada. TKP bersih," katanya.
Lebih lanjut, Indra menyampaikan, petugas keamanan di lokasi juga belum bisa memastikan apakah kertas yang viral dalam rekaman video berdurasi 30 detik itu adalah mushaf Alquran atau bukan.
"Satpam belum bisa mengatakan yang berhamburan itu Alquran. Jadi belum pasti," ujarnya.
Meski demikian, mantan Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini menambahkan, pihaknya masih mencari rekaman CCTV di lokasi. Namun, hingga kini belum juga menemukan yang menyorot langsung ke lokasi.
"Itu yang belum karena itu kan sehari sesudah kejadian. Bener enggak dibuang dari mobil karena dari CCTV belum ditemukan," pungkasnya.
Baca juga:
Kurang saksi dan bukti, polisi kesulitan ungkap kasus sobekan Alquran
Pimpinan DPR minta kasus sobekan Alquran di Gunawarman diusut tuntas
Ketua DPR sebut sobekan Alquran di Jl Gunawarman upaya adu domba
Sobekan Alquran berserakan di Jalan Gunawarman, polisi cari pelakunya
Anggota polisi mengaku dapat bisikan sebelum rusak dan buang Alquran ke parit