Polisi Amankan 16 Orang Mandi Bersama di Rawa, Diduga Jalankan Ritual
Polisi sudah berjaga di Kecamatan Cigeulis agar tidak terjadi keributan di masyarakat.
Sebanyak 16 orang terekam video diduga tengah melakukan ritual mandi bersama di sebuah rawa. Mereka mandi bersama dengan kondisi telanjang, akhirnya diamankan polisi. Lokasinya di Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (11/3).
Dalam video beredar, mereka berendam di rawa tanpa ada satu helai kain yang menutupi tubuh. Mereka diamankan ke Polsek Cigeulis, selanjutnya dibawa ke Polres Pandeglang untuk berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan atau Bakorpakem.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
-
Kapan Alam Ara dirilis? Dirilis pada 14 Maret 1931, film ini tidak hanya merevolusi sinema India tetapi juga menandai babak baru dalam sejarah budaya populer.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
"Sementara masih dalam penyelidikan satreskrim, akan kita dalami, kita akan berkoordinasi dengan Bakorpakem, ketuanya Kejari Pandeglang, apakah masuk ajaran sesat atau bukan," kata Wakapolres Pandeglang, Kompol Riky Crisma Wardana, dikantornya, Kamis (11/3).
Anggota kelompok itu tiba di Polres Pandeglang sekitar pukul 16.30 WIB. Berdasarkan keterangan sementara yang dihimpun penyidik dari anggota yang berendam di rawa, mereka menganut ajaran akekoh atau balatasutak.
Padepokannya berada di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Dahulu, ajaran itu dibawa oleh E yang sudah meninggal. Kemudian diteruskan oleh A (52) yang masih satu keluarga.
"Ketuanya saudara A, umur 52 tahun. Untuk ajarannya, menganut ajaran hakekoh, dibawa oleh saudara E, almarhum. Diteruskan saudara A, dengan ajaran balatasutak," terangnya.
Polisi akan melakukan rapat dengan MUI untuk menetapkan apakah ajaran balatasutak atau akekoh masuk ke dalam aliran sesat atau tidak. Masyarakat diimbau tidak terprovokasi oleh informasi yang bekum diketahui kebenarannya. Polisi sudah berjaga di Kecamatan Cigeulis agar tidak terjadi keributan di masyarakat.
"Nanti ada kajian dari MUI, aliran sesat atau bukan. Sudah kita antisipasi juga, supaya tidak ada gejolak di masyarakat Cigeulis. Untuk masyarakat Cigeulis jangan resah, orangnya juga sudah kita amankan ya. Besok juga kita akan melaksanakan rapat," jelasnya.
Reporter: Yandhi Deslatama
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Amankan 16 Orang Penganut Aliran Sesat di Pandeglang
Beredar Video 16 Orang Mandi Bareng di Rawa, Polisi Ungkap Dugaan Aliran Sesat
Dahulu 'Rumah Pemuja Setan', Ini Sepenggal Kisah Masjid Al Ukhuwah di Kota Bandung
Pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu Ditetapkan Sebagai Tersangka
2 Terdakwa Keraton Agung Sejagat Divonis Empat Tahun dan 1,6 Tahun Penjara