Polisi Amankan Pemasang Jerat Babi Tewaskan Warga
Jerat dipasang Juntak di lahan milik Sawal di Jalan Lintas Timur Kubu Km 39, RT 09 RW 05, Dusun Damar Permai Kepenghuluan Sei Majo, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir. Akibat jerat tersebut, seorang warga ditemukan tewas.
SM alias Juntak (51) ditangkap polisi lantaran memasang jerat babi di lahannya. Dia diamankan lantaran jeratan itu mengakibatkan nyawa orang lain melayang. Jerat kawat yang dialiri listrik itu justru mengenai kaki orang lain yang melintas.
Jerat dipasang Juntak di lahan milik Sawal di Jalan Lintas Timur Kubu Km 39, RT 09 RW 05, Dusun Damar Permai Kepenghuluan Sei Majo, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir. Akibat jerat tersebut, seorang warga ditemukan tewas.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Kapan Agro Wisata Bhumi Merapi buka? Tempat ini buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB setiap hari.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
-
Di mana lokasi penemuan kuburan Bangsa Maya ini? Kuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
"Mayat itu ditemukan oleh warga yang melintas dan dilaporkan ke anggota kepolisian setempat. Tidak ditemukan identitas di tubuh korban. Kondisinya sudah nyaris jadi tengkorak," kata Kapolres Rohil, AKBP Muhammad Mustofa kepada merdeka.com, Jumat (4/10).
Temuan tengkorak itu membuat pihak Polsek Kubu Babussalam melakukan penyelidikan. Polisi meminta keterangan Juntak, sebagai penunggu lahan. Dia mengaku tidak mengetahui mengapa ada mayat di lahan milik Sawal, tapi polisi tidak percaya begitu saja.
Sejumlah saksi dimintai keterangannya. Ditemukan titik terang, tim Polsek Kubu Babussalam kembali menginterogasi Juntak untuk yang ketiga kalinya.
"Pelaku mengakui kalau mayat yang ditemukan di lahan itu adalah akibat perbuatannya, terkena jerat beraliran listrik yang dia pasang," ucap Mustofa.
Kenapa Juntak berbohong ketika ditanya sebelumnya? Petani itu mengaku takut. Menurutnya, ketika ditemukannya di kaki mayat itu lengket kabel listrik yang dipasangnya untuk menjerat babi.
"Tersangka melepaskan kabel yang melekat pada kaki korban. Dia melihat wajah korban, setelah itu langsung pulang ke rumahnya tanpa memberitahu kepada siapa pun," ucap Mustofa.
Juntak mengaku memasang jerat babi tersebut beberapa hari sebelum korban ditemukan. Dia tidak ingat tanggal dan hari, pemasangan jerat. "Diakui sepuluh hari sebelum mayat ditemukan," imbuh Mustofa.
Akibat perbuatannya, Juntak diamankan polisi. Dia dijerat dengan pasal 359 KUHPidana yang berbunyi 'barang siapa akibat kekhilafannya menyebabkan orang mati'.
"Setelah melakukan gelar perkara, tersangka ditangkap untuk menjalankan proses hukum. Bersama tersangka diamankan sejumlah barang bukti seperti jerat kawat yang dialiri listrik," jelas Mustofa.
Baca juga:
Mencoba Kabur, Pelaku Pembunuhan di Jombang Ditembak Polisi
Ipin Tewas Terbakar Saat Bakar Sisa Limbah Pertanian
Identitas Mayat di Jombang Terkuak, Diduga Korban Pembunuhan
Warga Jombang Digegerkan Penemuan Mayat Pria Bersimbah Darah di Pinggir Jalan
Diduga Dimakan Buaya, Zainal Ditemukan Tinggal Tulang di Sungai Indragiri
Dua Warga Bondowoso Tewas Saat Bersihkan Sumur Masjid