Polisi beberkan bukti rencana makar, dari video sampai transfer dana
Polisi juga menyita salah satu bukti yaitu dokumen diduga perencanaan aksi makar, video ajakan menggulingkan pemerintahan yang sah, sampai bukti transfer dana.
Delapan orang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan aksi pemufakatan jahat yang mengarah makar atau penggulingan pemerintahan yang sah. Polisi mengantongi bukti kuat rencana tindakan makar yang direncanakan mereka.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan bukti-bukti kuat yang didapat polisi di antaranya dokumen diduga perencanaan aksi makar.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
"Satu adanya dokumen tapi isinya dokumen apa tentu ini jadi catatan bagi penyidik," kata Martinus di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/12).
Kedua, ditemukannya video berisi pernyataan atau ajakan menggulingkan pemerintahan yang sah yakni pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Adanya video yang diupload kemudian adanya pemberitaan yang berisi tentang statement ajakan," ujar dia.
Bukti lain yang sudah dikantongi kepolisian adalah bukti transfer dana dari seseorang yang diduga akan digunakan untuk membiayai aksi makar tersebut. Namun, Martinus tak menyebut secara gamblang siapa pihak yang mentransfer dan pihak yang menerima dana tersebut. Selain itu ada indikasi yang mendukung terjadinya upaya makar yaitu menempatkan mobil komando untuk mengajak orang atau mempersiapkan orang yang akan dibawa ke DPR.
"Padahal kesepakatannya yang dibangun polri kan tidak seperti itu yang dilakukan adalah untuk melakukan kegiatan ibadah kemudian ini akan diganggu dengan mengajak masyarakat umat yang ibadah dibawa ke DPR, itu kan di luar kesepakatan," pungkas mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut.
Baca juga:
Kapolda Metro sebut berkas kasus dugaan makar tengah dilengkapi
Polisi temukan bukti transfer dana aksi makar
Strategi jitu Kapolri gagalkan rencana makar di 2 Desember
Pro kontra penangkapan 11 orang terduga makar 2 Desember
Polisi sebut tersangka makar sudah lama posting ujaran kebencian
Kasus dugaan makar, polisi cari dalang hingga penyandang dana