Polisi bekuk 2 tersangka pembunuhan mandor jalan di Semarang
Trisno mengatakan kasus itu bermula saat 4 orang preman Desa Depok datang ke lokasi proyek dalam kondisi mabuk.
Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, telah berhasil membekuk dua dari empat tersangka pengeroyok mandor proyek jalan Sigandu-Ujungnegoro, Septian Setya Mandala, pada Senin malam (29/9).
Kepala Polres Batang, AKBP Widi Atmoko di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pada kasus pengeroyokan tersebut mengakibatkan seorang korban meninggal dunia.
"Setelah kami menerima informasi adanya kasus pengeroyokan dan sampai meninggal korban jiwa, kami melakukan olah tempat kejadian perkara serta minta keterangan dari sejumlah saksi," katanya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/10).
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata dia, polisi mendapatkan identitas para pelaku, kemudian memburu para tersangka di rumah persembunyiannya.
"Para tersangka, yaitu Slamet Santosa dan Agus, keduanya warga Depok, Kecamatan Kandeman, kami bekuk di tempat persembunyian. Sedang dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi," katanya.
Dia minta pada dua pelaku yang melarikan diri segera menyerahkan diri karena polisi sudah mengetahui identitas mereka.
"Kami minta para tersangka menyerahkan diri karena semua identitas pelaku sudah diketahui polisi. Kami akan terus memburu mereka hingga tertangkap," katanya.
Saksi korban, Trisno mengatakan kasus pengeroyokan itu bermula saat empat orang preman Desa Depok datang ke lokasi proyek dengan keadaan mabuk serta minta uang dengan cara memaksa.
"Akan tetapi, korban menolak saat diminta uangnya. Kemungkinan karena sakit hati para pelaku mengeroyok korban dan seorang rekan korban, Abadi (33) warga Desa Surjo, Kecamatan Bawang. Septian Satya Mandala tewas saat dilarikan ke Rumah Sakit QIM Batang dan Abadi mengalami luka berat," katanya.
Baca juga:
Anak 6 tahun ditemukan memeluk ibu yang tewas dibunuh ayahnya
Kisah tragis Sella, diperkosa & dibunuh pacarnya di kebun karet
Polisi & TNI koordinasi selidiki tewasnya Kanitreskrim di Ambon
Edward perkosa lalu pukuli siswi SMK pakai balok sampai tewas
Pembunuh anak polisi di Medan divonis 15 tahun penjara
Polisi ciduk pembunuh & pemerkosa siswi SMK di kebun karet
PSK di Sanur ditemukan tewas dalam kamarnya, diduga dibunuh
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kenapa kata berimbuhan penting? Kata berimbuhan akan memudahkan manusia untuk bisa mengungkapkan ide dan pikirannya dengan lebih jelas daripada hanya menggunakan kata dasar.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Bagaimana pelaku melakukan penipuan? "Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu," terangnya. "Saya disuruh ke atas menghadap ke pimpinan. Katanya kalau ada uang Rp4 juta, saya bisa kerja langsung besok," imbuhnya. Karena korban tak menyanggupi untuk menyerahkan sejumlah uang jutaan rupiah itu, dia diminta menunggu pengumuman hingga sore hari. Sadar dirinya ditipu, korban lantas bergegas keluar dari lokasi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.