Polisi Bongkar 26 Kasus Narkoba di Musim Pilkada Inhu, 39 Tersangka Diringkus
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar menegaskan untuk mengawal Pilkada agar berjalan damai.
Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Fahrian Saleh Siregar menegaskan untuk mengawal Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) agar berjalan damai. Salah satu upaya tersebut ditunjukkan dengan membongkar 26 kasus narkoba.
Fahrian melaporkan, bahwa selama bulan September, atau saat musim Pilkada, Polres Inhu dan Polsek Jajaran berhasil mengungkap sebanyak 26 kasus narkotika, dengan total 39 tersangka, terdiri dari 34 laki-laki dan 5 perempuan.
- Pilkada Serentak, Bhayangkari Diminta Selalu Ingatkan Para Suami untuk Menjaga Netralitas
- Kapolres Inhu ke Anak Buah: Jaga Netralitas, jangan Terlibat Politik Praktis!
- Agar Pilkada Kondusif, Polisi Peringatkan Warga Tidak Terjebak Dalam Provokasi
- Sidang Nikah Polisi ini Bikin Ngakak, Rahasianya saat PDKT Dibongkar Calon Istri
Dalam pengungkapan tersebut, barang bukti yang berhasil disita meliputi 300,43 gram sabu, 17,09 gram ganja dan 84 butir ekstasi. Data ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.
Melalui kegiatan ini, Kapolres juga berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas menjelang Pilkada.
"Mari kita jaga bersama agar Pemilu berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan yang dapat merusak proses demokrasi kita," kata Fahrian, Minggu (6/10).
Kapolres juga memberikan pernyataan tegas terkait dukungannya terhadap Pilkada serentak. Dia menyampaikan pesan penting kepada seluruh pihak, menekankan pentingnya menjaga situasi kamtibmas selama Pilkada.
"Siapapun pemenangnya, kami di Kepolisian akan siap mendukung. Yang terpenting adalah pemilihan ini berjalan dengan aman, damai dan bermartabat, ujarnya.
Pernyataan ini menggambarkan komitmen kepolisian dalam menjaga netralitas dan mendukung proses demokrasi.
Konferensi pers yang digelar di Mapolres Inhu ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Wakapolres, Ketua MUI, Ketua LAM, serta wartawan.
Dalam konteks Pilkada 2024, diharapkan semua elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan dan tokoh masyarakat, bersinergi untuk menciptakan suasana yang kondusif.
"Kita semua bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, agar masyarakat dapat memilih dengan tenang dan bebas dari rasa takut," tegasnya.
Melalui komitmen tersebut, Kapolres Inhu menunjukkan bahwa Kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga aktif berperan dalam mendukung proses demokrasi. Sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban, kepolisian siap mengawal setiap tahapan Pilkada demi terwujudnya demokrasi yang sehat dan berintegritas.
Dengan segala upaya yang dilakukan, Kapolres berharap masyarakat Inhu dapat menyambut Pilkada 2024 dengan semangat dan rasa optimistis, mengetahui bahwa keamanan dan ketertiban akan selalu dijaga.
"Siapa pun yang terpilih, mari kita sambut dengan baik, demi kemajuan daerah kita," tutupnya.
Pernyataan tegas dari Kapolres Inhu ini tidak hanya menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan, tetapi juga semangat untuk memfasilitasi demokrasi yang sehat di tengah masyarakat. Diharapkan, dukungan semua pihak dapat mewujudkan pemilihan yang damai dan penuh martabat.