Polisi bongkar makam siswa SMA 109 Jakarta yang tewas dikeroyok
Polisi membongkar makam tersebut untuk autopsi jenazah Andi.
Polisi bersama tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati membongkar makam siswa SMA 109 Andy Audi Pratama (16) di TPU Jeruk Purut. Polisi membongkar makam tersebut untuk autopsi jenazah Andi.
Pantauan merdeka.com, pembongkaran itu dilakukan pada pukul 07.00 WIB sampai jam 10.00 WIB. Polisi menggunakan tenda untuk menutupi prosesi pembongkaran dan autopsi.
Pihak keluarga juga tampak hadir di lokasi. Pembongkaran itu sengaja baru dilakukan setelah seminggu kematian Andy karena keluarga ingin prosesi pemakaman secepatnya.
"Keluarga mau nguburin secara Islam, karena takut kelamaan," kata salah satu keluarga Andi, Jumat (14/11).
Hasil autopsi itu selanjutnya di bawa ke rumah sakit untuk dipelajari.
Sementara itu, keluarga Andi rencananya sore ini akan mendatangi balai kota untuk memenuhi undangan Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "Diundang Pak Ahok nanti sore. Beliau mau mendengar kronologi kejadiannya," katanya.
Sebelumnya, Andy menghembuskan napas terakhir setelah beberapa siswa lain menyerangnya di trotoar jalan seberang pusat perbelanjaan Pejaten Village, Jakarta Selatan. Andy sempat dirawat beberapa jam di ICU RS JMC, namun karena luka yang dideritanya cukup parah akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.