Polisi bongkar rekaman HP tersangka Agus dan Margriet
Harapan kita dengan alat komunikasi milik mereka, ada temuan baru yang dapat dijadikan acuan penyidikan.
Kendati sim card yang sebelumnya dipakai tersangka Agustinus (Agus) sudah dibuang namun polisi tetap berusaha membongkar apa saja yang tersimpan dalam Handphone milik Agus.
Dikatakan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto bahwa penyidikan terhadap alat komunikasi tidak hanya milik tersangka Agus. Katanya, HP milik Margriet yang kini masih status tersangka penelantaran anak juga dilakukan pemeriksaan.
-
Kenapa Angelina Sondakh berjualan kue? Angie ingin mengeksplorasi minat barunya di bidang kuliner sambil terus menekuni profesinya di dunia hiburan.
-
Kenapa Angelina Sondakh enggan dipanggil ustazah? Pertama-tama, aku nggak mau disebut ustazah, karena kalau ditanya pesantren mana, aku dari pondok bambu, lapas, biasanya ustazah kan lulusan pesantren, cuma aku pesantren kehidupan.
-
Kapan Angelina Sondakh menjadi mualaf? Mengikuti perjalanan panjangnya sebagai mualaf sejak tahun 2008, hingga menjalani hukuman selama 10 tahun di balik jeruji besi, Angelina Sondakh telah menempuh perjalanan hijrah yang mengesankan.
-
Bagaimana Angela menyanggul rambutnya di Istana Berkebaya? Rambut Angela disanggul modern minimalis Dengan sentuhan tusuk konde berwarna emas, sementara bagian depan rambut dijaga terbagi menjadi dua bagian.
-
Apa yang dilakukan Angelina Sondakh setelah menjalani masa hukuman? Mengikuti perjalanan panjangnya sebagai mualaf sejak tahun 2008, hingga menjalani hukuman selama 10 tahun di balik jeruji besi, Angelina Sondakh telah menempuh perjalanan hijrah yang mengesankan. Pada Rabu (30/8) lalu, Angelina Sondakh berbagi pengalaman hidupnya dalam sebuah majelis ilmu kajian inspirasi muslimah yang diselenggarakan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia Pengurus Daerah (IPEMI PD) Jakarta Timur.
-
Kenapa Angela Carini berhenti bertanding melawan Imane Khelif? Pada pertandingan itu, Carini mengklaim bahwa ia “tidak pernah dipukul sekeras itu selama ini” oleh seorang petinju putri. Klaimnya itu kemudian menyebar dengan anggapan bahwa Khelif mungkin merupakan seorang transgender atau tidak terlahir sebagai wanita secara biologis.
"Secara mendalam kita lakukan pemeriksaan terhadap HP milik Agus. Termasuk juga punya Margriet. Semua yang kita mintai keterangan secara mendalam termasuk saksi-saksi yang menguatkan," ucap Hery di Mapolda Bali, Jumat (26/6).
Pemeriksaan terhadap alat komunikasi tidak hanya yang terkuak dalam pembicaraan dan SMS. Bahkan semua nomor telepon yang tercatat juga disimpan untuk dijadikan pengembangan dalam penyidikan.
"Harapan kita dengan alat komunikasi milik mereka, ada temuan baru yang dapat dijadikan acuan dalam proses penyidikan kita," harap Hery.
(mdk/hhw)