Polisi bongkar sindikat pencurian dan penjualan ayam kedaluwarsa
SA mengaku ayam kedaluwarsa tersebut dibelinya seharga Rp 18.000 perkilo nya dari WL, ED, UG dan SR.
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membekuk seorang pria berinisial SA, di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (11/5) lalu. Dari tangannya diamankan 1,5 ton ayam kedaluwarsa.
"Kami membekuk SA karena diketahui telah mengedarkan ayam kedaluwarsa di sekitar tempat tinggalnya. Saat digeledah, dari rumahnya berhasil kami sita 1,5 ton ayam yang sudah kedaluwarsa," kata Kasubdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Adi Vivid di Polda Metro Jaya, Selasa (24/5).
Dari hasil interogasi, SA mengaku ayam kedaluwarsa tersebut dibelinya seharga Rp 18.000 perkilo nya dari WL, ED, UG dan SR. Pihak kepolisian pun menyelidiki dan akhirnya membekuk ke empat pelaku tersebut.
"SA ini adalah penjual, sedangkan empat orang lainnya adalah pencuri sekaligus penadah. Empat orang ini menjual ayam yang dicurinya dari PT CA di daerah Kosambi, Tangerang, ke SA seharga Rp 18.000 perkilogram, sedangkan SA sendiri menjual ke umum seharga Rp 22.000 perkilogramnya," ujarnya.
Adapun modus dari empat pelaku, ungkap Vivid, adalah dengan memanfaatkan kelemahan penjaga gudang pada malam hari di mana pencurian dilakukan dengan membuka gudang menggunakan kunci inggris dan troli untuk membawa ayam-ayam tersebut.
"Mereka ini mantan karyawan di sana. Sehingga sudah hafal betul keadaannya. Saat para petugas lengah, mereka membuka mur penyimpanan ayam, lalu memasangnya kembali seperti keadaan semula. Untuk sekali aksinya, mereka mencuri 1 ton ayam kedaluwarsa dari gudang," paparnya.
Aksi ini, lanjut Vivid, sudah berlangsung kurun waktu 3 tahun lamanya, sehingga keuntungan mencapai angka Rp 345 juta selama 3 tahun yang diperoleh SA dan Rp 1,5 miliar yang diperoleh keempat tersangka.
"Ya jelas yang 4 pelaku lebih besar untungnya kan hanya modal troli, dia sehari jual 80 kilogram yang harga per kilogramnya Rp 18 ribu, sedangkan SA dapat untung Rp 4 ribu perkilogram," tuturnya.
Bersamanya, polisi menyita 1,5 ton ayam beku dalam kemasan yang sudah kedaluwarsa, tiga unit freezer, uang hasil kejahatan, satu buah kunci inggris dan empat buah troli.
"Selain SA dan empat pelaku tersebut, kami juga tengah menyelidiki apakah pihak PT CA juga terlibat dalam kasus ini. Saat ini kami tengah memeriksa sekiranya 4 karyawan PT CA, dan masih dalam pengembangan," tutupnya.
Atas perbuatannya, SA dijerat dengan Pasal 140 juncto Pasal 86 ayat 2 UU Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan dan atau Pasal 62 ayat 1 juncto Pasal 8 ayat 1 huruf a UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman maksimal lima tahun penjara dan denda Rp 4 miliar.
Sedangkan, empat pelaku lainnya, dijerat Pasal 363 KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 56 KUHP juncto Pasal 480 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.
Baca juga:false
Dalam 15 menit, komplotan pencuri gasak mobil hingga uang Rp 70 juta
Dicuri dari Jepang, bank di Afrika kehilangan Rp 178 M dalam dua jam
Pencuri sepeda trauma lihat teman tewas dikeroyok warga
Malam mingguan masuk rumah kosong, Haerudin diamuk massa
Berlagak jadi pembeli, WN Nigeria curi sepatu di Mal Pacific Place
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.