Polisi Bubarkan Kerumunan Klub Motor di Gunung Sahari Jakpus
"Kami imbau mereka untuk bubar dan mencegah tak berkerumun kembali," tegasnya.
Polisi bersama aparat gabungan membubarkan ratusan motor di sekitar lokasi kawasan Perwira, Lapangan Banteng hingga Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Hal itu lantaran lokasi-lokasi tersebut kerap kali jadi titik berkumpulnya para komunitas maupun klub motor.
"Mereka kerap memanfaatkan malam minggu untuk berkumpul hingga kebut-kebutan. Jadi kami lakukan Patroli rutin untuk mencegah terjadinya klaster penyebaran corona tak meluas," Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro Jalmaf saat dikonfirmasi, Minggu (22/11).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Menurutnya, dasar pembubaran tersebut karena di tengah Pandemi Covid-19 yang masih merebak aktivitas yang menimbulkan kerumunan masyarakat sangat dilarang.
"Kami imbau mereka untuk bubar dan mencegah tak berkerumun kembali," tegasnya.
Eliantoro menyampaikan bila pihaknya akan melakukan patroli rutin untuk membubarkan kerumunan dari para komunitas dan klub motor untuk mencegah adanya penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan pihaknya akan menindak tegas pelanggar protokol kesehatan. "Siapa pun yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan, akan kami tindak dengan tegas," tegasnya.
Menurut Fadil, pilihan tegas tersebut bukan tanpa alasan, karena dengan penyebaran virus Corona yang masih tinggi di Jakarta. Data dari World Health Organization (WHO) bahwa Jakarta masih sangat tinggi tingkat penyebaranya.
"59 persen kasus Covid-19 terjadi di Pulau Jawa dan terbesar angka terkonfirmasi positif adalah DKI Jakarta. Jadi ada dasarnya," tutur Fadil.
Untuk itu, Fadil yang baru diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya tersebut memastikan jika keselamatan masyarakat akan menjadi prioritas pihaknya saat ini. "Saya akan melakukan upaya-upaya pencegahan yang keras, preventif strike," pungkasnya.
(mdk/ray)