Polisi buru otak pembunuhan dosen Undip juga dokter RS Telogorejo
Suparman merupakan pelaku utama merupakan salah seorang penghuni indekos milik korban yang berlokasi di Jalan Plampitan, Semarang Tengah. Selain merampok barang yang berada di rumah korban, pelaku juga membawa kabur mobil Honda Freed korban yang terparkir di Rumah Sakit Telogorejo.
Polrestabes Semarang memburu Suparman (22), pelaku utama perampokan disertai pembunuhan Nanik Trimulyani Arifin (72), dosen tidak tetap di Universitas Diponegoro yang juga dokter Rumah Sakit Telogorejo, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Wakapolrestabes Semarang AKBP Setijoo Nugroho mengatakan, ada dua tim khusus yang diterjunkan untuk memburu otak pembunuhan tersebut.
"Tim masih di lapangan, mudah-mudahan segera tertangkap," katanya di Semarang. Dikutip dari Antara.
Ia mengimbau kepada pria asal Wonosobo itu untuk menyerahkan diri. Petugas tidak akan segan menindak tegas pelaku jika tidak bersedia menyerahkan diri.
Sebelumnya, Nanik ditemukan tewas diduga korban perampokan. Jenazah Nanik sendiri ditemukan di sebuah parit, Desa Tanjunanom, Kabupaten Banjarnegara.
Polisi telah menangkap salah satu pelaku atas nama Supardi (22) yang tidak lain merupakan pegawai dosen Fakultas Kedokteran Undip Semarang.
Suparman sebagai pelaku utama merupakan salah seorang penghuni indekos milik korban yang berlokasi di Jalan Plampitan, Semarang Tengah.
Selain merampok barang yang berada di rumah korban, pelaku juga membawa kabur mobil Honda Freed korban yang terparkir di Rumah Sakit Telogorejo.