Polisi buru pengunggah foto Kapolri setengah binatang di medsos
Polisi buru pengunggah foto Kapolri setengah binatang di medsos. Dia juga mengimbau kepada pemilik akun tersebut agar jangan bertindak keterlaluan. Sebab, ada UU ITE yang diberlakukan di hukum republik ini.
Kepala Polda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengungkapkan kepolisian tengah menelusuri akun media sosial yang mengunggah foto Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menyerupai binatang. Pada caption foto tersebut dibubuhkan kalimat bernada provokatif.
"Kasus itu sudah dalam penyelidikan," kata Iriawan, di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (2/3).
"Ya, mengarah ke sana lah. Insya allah Minggu ini bisa kita tindak lanjuti," ujarnya.
Fokus penyidik, lanjut Iriawan, yakni memburu pengunggah dan penyebar foto editan tersebut. "Nanti (fokusnya) ke peng-upload gambar, ITE yang baru kan termasuk menyebarkan juga kena. Tapi, fokus pertama adalah peng-upload gambar dan yang membuat," ungkapnya.
Dia juga mengimbau kepada pemilik akun tersebut agar jangan bertindak keterlaluan. Sebab, ada UU ITE yang diberlakukan di hukum republik ini.
"Jangan keterlaluan lah orang ya, saya ingatkan nanti kena jerat Undang-Undang ITE," tegasnya.
Untuk diketahui, akun facebook Ahmad Fatihul Alif pada 22 Februari 2017 pukul 14.40 Wib mengunggah foto Kapolri yang sudah diedit dengan membubuhkan lidah terjulur dan kuping besar.
Foto editan tersebut dilengkapi dengan caption bernada provokatif.
"Guk guk guk … !! Terjemahannya : Gue Tito Karnavian, gue adalah pemimpin binatang peliharaan cina dan aseng. Tugas gue membela kejahatan dan menggonggong demi kekuasaan. Kami dikasih makan uang oleh majikan kami, kami akan terus membela aseng dan cukong cina meskipun melawan hukum dan Undang-Undang. Kami tak peduli rakyat menderita, kami tak peduli Indonesia dikuasai aseng dan cukong," tulis akun facebook Ahmad Fatihul Alif.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Bagaimana Tirto Adhi Soerjo menyuarakan kecamannya pada pemerintah kolonial? Melalui surat kabarnya, Tirto melakukan propaganda berisi kecaman-kecaman pada pemerintah kolonial Hindia Belanda.
-
Siapa yang menulis kesan terhadap Tirto Adhi Soerjo dalam artikel "Mangkat"? Seorang anak didik Tirto Adhi Soerjo lainnya, Mas Marco Kartodikromo, menulis kesan terhadap gurunya itu melalui artikel bertajuk "Mangkat" yang dimuat di surat kabar Djawi Hisworo edisi 13 Desember 1918.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
Baca juga:
Hina Jokowi dan pakaian Maluku, Indrisantika Kurniasari dipolisikan
Tangkal berita hoax, polisi pantau setiap hal viral di medsos
Polisi kerjasama dengan Facebook selidiki akun penghina Jokowi
Tembakau Gorilla menyasar remaja, polisi pelototi media sosial
Akun twitter fitnah Anies punya simpanan dilaporkan ke Polda Metro
Gara-gara game di medsos, ratusan remaja cantik Rusia bunuh diri