Polisi Buru Perampok Bersenjata di Agen Gas Semarang yang Gasak Rp561 Juta
Polisi terus mendalami aksi perampokan bersenjata api (senpi) yang menggasak uang senilai Rp561 juta di Jalan Krakatau VIII, Semarang. Komplotan perampok yang berjumlah empat orang sempat menembakkan senjata api ke korban.
Polisi terus mendalami aksi perampokan bersenjata api (senpi) yang menggasak uang senilai Rp561 juta di Jalan Krakatau VIII, Semarang. Komplotan perampok yang berjumlah empat orang sempat menembakkan senjata api ke korban.
"Tujuh saksi sudah kami periksa untuk pengembangan. Berdasarkan keterangan saksi pelaku sempat meletupkan senjata api ke korban, polisi sudah olah TKP tidak menemukan peluru di lokasi, tentunya bukti petunjuk CCTV juga sudah kami dalami," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana saat dikonfirmasi, Rabu (20/1).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
Dia menyebut kejadian bermula ketika korban seorang karyawan distributor gas bernama Teguh turun dari mobil membawa tas berisi uang untuk disetorkan di kantor di jalan Krakatau, Karangtempel, Semarang Timur, Senin (18/1) pukul 07.55 WIB. Korban yang keluar dari mobil membawa tas berisi uang tersebut langsung ditodong senjata api oleh perampok.
"Pelaku empat orang menggunakan dua motor. Mereka berboncengan, satu motor dua orang memepet korban, dua pelaku sempat menodongkan senjata api agar menyerahkan tas berisi uang," ujarnya.
Pelaku yang meletupkan senjata api ke arah korban membuat ketakutan akhirnya tas berisi uang tersebut berpindah tangan.
"Jadi yang dua dimasukkan tas biru, satu (tas) lagi jatuh, ada satu kantong yang tertinggal di jalan. Yang hilang dibawa perampok Rp561 juta. Korban juga tidak ada luka-luka atas kejadian tersebut," jelasnya.
Hingga kini polisi masih menyelidiki senjata api yang digunakan komplotan perampok tersebut. Terkait pelaku pemain lama, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail.
"Yang pasti pelaku itu sudah mengamati pergerakan korban sebelumnya. Untuk senpi yang digunakan pelaku masih dalam penyelidikan. Ataukah senpi tersebut rakitan atau airsoft gun," ungkapnya.
Sebelumnya korban Teguh dari mobil membawa tas berisi uang hendak menuju ke kantor Jalan Krakatau Semarang, Senin (18/1) pukul 07.55 wib.Saat hendak menyeberang, datang empat orang yang mengendarai dua motor ke arah korban. Salah satu orang turun dan merebut tas berisi uang yang dibawa korban.
Baca juga:
Gagal Merampok, Bob Bacok Sejumlah Warga dan Membajak Pikap
Apoteker di Lubuklinggau Dirampok dan Nyaris Diperkosa 3 Pria
Pasutri Ini Tega Lakukan Pencurian dan Kekerasan ke Majikan, Begini Kronologinya
Tangkap Pelaku Perampokan Senilai Rp65 Juta, Polisi Justru Tak Temukan Barang Bukti
Rampok Penumpang, Sopir Taksi di Manado Ditangkap
Penyiar Radio Dirampok Usai Pulang Siaran, Motor hingga Ponsel Dibawa Kabur Pelaku