Polisi cari identitas mayat lelaki 60 tahun di Jalan Sudirman
Tidak ditemukan unsur kekerasan dalam tubuh mayat tersebut.
Identitas mayat yang ditemukan di Jalan Jendral Sudirman, Dukuh Atas, Setiabudi, pada Jumat (25/3) belum juga diketahui. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban
Kapolsek Setia Budi Kompol Tri Yulianto menuturkan, tidak ada unsur kekerasan dalam tubuh mayat tersebut, sehingga diduga meninggal akibat sakit.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
"Mayat ini berjenis kelamin laki-laki kurang lebih usianya 60 tahun," kata Tri Yulianto melalui pesan singkatnya kepada merdeka.com, Sabtu (26/3).
Pihaknya masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. "Hasil visum masih belum keluar. Kemungkinan satu minggu," ucapnya
Dia menuturkan, saat ditemukan, tidak ada ditemukan tanda pengenal, seperti Kartu Tanda Penduduk, SIM, dan lain sebagainya. Karena itu polisi kesulitan melacak keberadaan keluarga korban.
"Tanda pengenal tidak ada melekat di tubuh mayat tersebut. Kita masih mencari-cari yang lainnya, untuk bisa menemukan keluarganya," tutupnya.