Polisi diceramahi anak muda Kampung Akuarium saat mau bongkar musala
Menurut cerita Ibu Tapos, sebelum dibongkar, ada beberapa anak muda sedang berada di dalam musala tersebut bersama anaknya. Tiba-tiba saja anak muda inipun dihampiri seorang Aparat Kepolisian dan langsung main tegur. Karena anak muda ini disangka ingin melakukan perlawanan kepada aparat saat musala akan dibongkar.
Banyaknya rumah yang digusur oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ternyata selalu mempunyai cerita yang sangat unik, menarik dan bahkan sampai meninggalkan kesan cerita. Pada saat adanya pembongkaran di Kampung Pulo, Jakarta Timur, ternyata mempunyai cerita yang serupa ketika saat adanya pembongkaran rumah di Kampung Akuarium, Jakarta Utara.
Cerita yang serupa itu ketika saat alat berat becko (alat hancur) ingin merobohkan salah satu bangunan. Pada saat ingin menghancurkan salah satu bangunan, tiba-tiba saja mesin mati mendadak.
Pada saat dinyalakan kembali, lalu tiba-tiba mati lagi saat ingin menghancurkan bangunan tersebut hingga sampai 3 kali mati. Bangunan tersebut adalah bangunan untuk tempat ibadah yang sampai mesin becko mati hingga 3 kali.
"Iyalah mas mesinnya mati terus, orang musala yang dihancurin. Itu aja sampai 3 kali mati mesinnya. Padahal perjanjiannya itu enggak bakal dibongkar," kata Ibu Tapos kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (28/4).
Menurut cerita Ibu Tapos, sebelum dibongkar, ada beberapa anak muda sedang berada di dalam musala tersebut bersama anaknya. Tiba-tiba saja anak muda inipun dihampiri seorang Aparat Kepolisian dan langsung main tegur. Karena anak muda ini disangka ingin melakukan perlawanan kepada aparat saat musala akan dibongkar.
"Pas anak-anak bujang lagi pada kumpul di musala, ada polisi datang terus langsung nanya ke anak-anak pakai nada tinggi," ujarnya.
"Ngapain pada ini kumpul-kumpul, lagi pada mau rapatin apa," kata polisi tersebut yang ditirukan oleh Ibu Tapos.
"Emang kenapa pak, bapak kalau mau bongkar, bongkar aja musalanya, berarti bapak bukan orang Islam," kata salah seorang anak muda yang ditirukan oleh Ibu Tapos.
Saat anak muda menjawab seperti itu, sontak langsung terkejut polisi tersebut saat mendengar jawaban anak muda tersebut.
"Kok kamu ngomong gitu, saya orang Islam kok," kata polisi yang masih ditirukan oleh Ibu Tapos.
Lalu, anak muda itupun langsung menjawabnya kembali sambil keluar dari musala. "Ya udah, kalau bapak Islam dan Muslim, ngapain bapak mau bongkar musala ini juga," ujar anak muda tersebut yang masih ditirukan oleh Ibu Tapos.
Baca juga:
Cerita sedih & kekecewaan warga Kampung Akuarium korban penggusuran
Geram di Pasar Ikan ada bangunan lagi, Ahok bakal kembali gusur
Kalah di Pilgub DKI, Ahok tetap fokus bereskan normalisasi sungai
11 Bangunan di sekitar Stasiun Manggarai bakal digusur
Saat Anies Baswedan tebar pesona ke warga korban gusur Ahok
Sandiaga mengaku sempat nangis lihat penggusuran
PDIP sebut ada pihak tak senang warga enak, tuding Ahok menggusur
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
-
Siapa yang memimpin penggalian di kota kuno tersebut? Para ahli arkeologi yang dipimpin oleh Serres Antiquities Ephorate bekerja sama dengan French School of Athens melakukan penelitian di kawasan tersebut selama dua tahun.
-
Siapa yang membakar pondok perambah hutan? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Siapa yang memimpin perlawanan Puputan Klungkung? Siapa pemimpin Puputan Klungkung? Ida Dewa Agung Jambe adalah Raja Klungkung yang menjadi penerus Dinasti Gelgel.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.