Polisi diminta segera ungkap kasus perusakan sedekah laut di Bantul
Puluhan orang yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Yogyakarta Melawan Intoleransi (Gemayoni) menggelar aksi di Mapolda DIY, Kamis (25/10). Tujuan aksi tersebut untuk meminta polisi menuntaskan kasus perusakan properti acara Sedekah Laut di Pantai Baru, Kabupaten Bantul, pada Jumat (12/10) yang lalu.
Puluhan orang yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Yogyakarta Melawan Intoleransi (Gemayoni) menggelar aksi di Mapolda DIY, Kamis (25/10). Tujuan aksi tersebut untuk meminta polisi menuntaskan kasus perusakan properti acara Sedekah Laut di Pantai Baru, Kabupaten Bantul, pada Jumat (12/10) yang lalu.
Koordinator Gemayoni, Lestanto Boediman mengatakan jika pihaknya mendesak agar polisi bisa mengungkap kasus perusakan di Sedekah Laut. Termasuk, lanjut Lestanto, tokoh intelektual di belakang perusakan itu.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Apa yang dilakukan Mentan SYL di Bangli? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar penanaman bawang merah di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
"Kami mendesak agar polisi segera menangkap pelaku perusakan acara Sedekah Laut. Kami juga meminta agar tokoh intelektual di belakang aksi perusakan itu juga diungkap dan ditangkap," ujar Lestanto di Mapolda DIY.
Lestanto menuding pelaku perusakan acara budaya itu merupakan perbuatan menebar kebencian. Tak hanya itu, sambung Lestanto, aksi perusakan juga merupakan ancaman terhadap kehidupan masyarakat tradisi di Indonesia.
"Perusakan itu mengancam keutuhan bangsa. Perusakan juga merupakan bentuk provokasi untuk memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa. Untuk itu, polisi harus segera menangkap pelakunya," urai Lestanto.
Lestanto dengan tegas menyebut pelaku perusakan acara Sedekah Laut adalah bentuk tak dihormatinya UU Nomor 13 Tahun 2012 tentang keistimewaan DIY. Di dalam UU itu, kata Lestanto, termaktub adanya upaya untuk menguatkan nilai tradisi dan budaya.
"Kami minta semua pihak menghormati UU Keistimewaan DIY. Di Pasal 5 ayat 6 disebutkan jika pemerintah bersama Kasultanan Yogyakarta dan Puro Pakualaman berkewajiban menguatkan nilai adat, budaya dan tradisi yang dipunyai masyarakat DIY. Sedekah laut, merupakan bentuk tradisi yang harusnya dipelihara dan dilestarikan," tutup Lestanto.
Baca juga:
Bupati Bantul akan lawan pihak yang melarang dan merusak Sedekah Laut
Buya Syafi'i minta polisi usut tuntas perusakan properti acara sedekah laut di Bantul
Polisi periksa sembilan saksi perusakan properti acara sedekah laut
Fasilitas dirusak orang, acara sedekah laut di Bantul gagal digelar
Sejarah sedekah laut di Cilacap, atraksi wisata dan pamflet azab tsunami