Polisi gagalkan penyelundupan 16,6 kg sabu dari Malaysia
Pengungkapan kasus, pertama kali dilakukan Kamis (13/9) pagi lalu, dengan menangkap 2 WN asal Suluk, Filipina yang tinggal di Malaysia, Wahab (38) dan Suhaili (35). Polda Kaltara dan Satgas Pamtas TNI, menyita 5 kg sabu yang dibawa 2 kapal dari Tawau, Malaysia.
Polda Kalimantan Utara, satgas Pamtas RI-Malaysia dan Polda Sulawesi Selatan menggagalkan peredaran 16,6 kg sabu asal Malaysia. Sembilan orang jadi tersangka, dimana 5 diantaranya diringkus di Sulawesi Selatan.
Pengungkapan kasus, pertama kali dilakukan Kamis (13/9) pagi lalu, dengan menangkap 2 WN asal Suluk, Filipina yang tinggal di Malaysia, Wahab (38) dan Suhaili (35). Polda Kaltara dan Satgas Pamtas TNI, menyita 5 kg sabu yang dibawa 2 kapal dari Tawau, Malaysia.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi masalah narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia.
Dari penyidikan Ditreskoba Polda Kaltara, kedua tersangka WN Filipina itu dijanjikan upah RM 3.500 atau sekitar Rp 12,5 juta per orang, untuk mengantar sabu itu ke Nunukan, Kalimantan Utara.
"Benar, hampir 17 kg. Pengungkapan pertama 5 kg sabu itu di perairan Sei Tawan," kata Kapolda Kalimantan Utara, Brigjen Pol Indrajit, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (25/9).
Kasus itu dikembangkan. Diperoleh keterangan, kedua WN Filipina itu, diduga terlibat jaringan internasional. Bekerja sama dengan Polda Sulawesi Selatan, kepolisian kemudian meringkus 7 terduga pengedar lainnya.
Dua orang pertama, Sudianto dan Adi Napi, diringkus di sebuah hotel di Sebatik Timur, Nunukan, bersama barang bukti 11,667 kg sabu, pada Minggu (16/9) malam. Tiga hari kemudian, kembali diringkus Wahid, di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, di Maros, Sulawesi Selatan.
Empat terduga pengedar lainnya masing-masing Awaluddin dan Muhajir pada 20-21 September 2018, ditangkap di hotel di Parepare, Fachri Rahman di SPBU di Sidrap, serta Andi Rico Febrian di jalan poros Pinrang.
"Dikembangkan bekerjasama Polda Sulsel, kita tangkap pelaku lainnya di 4 lokasi lain. Ada di bandara, hotel dan SPBU. Karena sudah antarnegara, ini sudah jaringan internasional. Ada satu orang bandar sabu di Malaysia, masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) di Malaysia," ungkap Indrajit.
Masih dijelaskan Indrajit, pengungkapan 16,6 kg sabu ini, terbesar untuk tahun ini, dan terus dikembangkan hingga tuntas. "Karena pelaku kejahatan, sebagian besar sebagai pengguna (narkoba)," demikian Indrajit.
Baca juga:
IRT di Sragen nekat selundupkan sabu ke lapas pakai pasta gigi
Bandar narkoba Lapas Lubuk Pakam bayar Rp 50 juta per minggu ke sipir
Tangkap sipir & napi Lapas Lubuk Pakam, BNN gagalkan peredaran 36,5 Kg sabu
Cemong, pria asal Nigeria selundupkan sabu dalam pensil warna
2 Nelayan Filipina penyelundup sabu-sabu lewat perairan Nunukan akan dideportasi
10 Pengedar sabu diringkus polisi di lintasan Aceh-Sumut