Polisi gerebek prostitusi di apartemen Bekasi, 21 PSK ditangkap
Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota menggerebek tempat prostitusi di Apartemen CP di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Sebanyak 24 orang diamankan tiga diantaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota menggerebek tempat prostitusi di Apartemen CP di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Sebanyak 24 orang diamankan tiga diantaranya ditetapkan sebagai tersangka.
"21 orang perempuan, 3 orang laki-laki. Yang laki-laki ini kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Jarius Saragih, Senin (8/10).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana lokasi razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Ketiga tersangka adalah M, S, dan J. Berdasarkan hasil penyidikan, ketiga tersangka ini yang memfasilitasi para pekerja seksual melayani pria hidung belang di apartemen tersebut.
"Modusnya menawarkan jasa prostitusi melalui online seperti pesan singkat whatsapp," kata Jarius.
Menurut Jarius, tarif prostitusi di apartemen tersebut berkisar mulai Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu. Kasus tersebut terbongkar setelah ada laporan dari masyarakat, dimana ada sejumlah kamar yang dicurigai dijadikan tempat prostitusi.
Karena itu, polisi melakukan penyelidikan, setelah cukup bukti, polisi lalu melakukan penggerebekan pada akhir pekan lalu, dan mendapati 21 perempuan pekerja seks komersial menunggu pelanggannya, serta tiga orang sebagai muncikari.
Akibat perbuatannya, tersangka kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota, mereka dijerat dengan Undang-undang perdagangan orang, dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.
Baca juga:
Tawarkan bisnis di medsos, pijat plus-plus khusus pria di Jakut terbongkar
Pura-pura jadi pemesan, polisi tangkap dua pelajar di Medan nyambi muncikari
Tujuh kali tawarkan DS ke pria hidung belang, muncikari di Palembang ditangkap
4 Peristiwa ngenes orang Venezuela saat negaranya dilanda krisis
Potret suram wanita Venezuela jual diri demi makanan
3 Anak di bawah umur mau dipekerjakan sebagai pemandu karaoke & terapis