Polisi Temukan Kelangkaan Minyak Goreng Diduga Akibat Aksi Borong
Hasil pendalaman sementara, polisi menemukan indikasi adanya aksi borong oleh masyarakat di gerai modern karena disparitas harga yang cukup besar dengan yang dijual di pasar tradisional.
Polri mulai mendalami fenomena kembalinya stok minyak goreng usai harga eceran tertinggi dicabut pemerintah. Stok minyak goreng mendadak melimpah dengan harga mulai Rp 24.000 untuk setiap kemasan 1 liternya.
"Sedang kita dalami. Fenomena yang ada saat harga sesuai HET, barang langka di gerai modern, namun pada pasar tradisional stok banyak dengan harga di atas HET, selain itu ditemukan penjualan lewat media sosial dengan harga di HET," kata Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika saat dikonfirmasi awak media, Rabu (23/3/2022).
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menjernihkan minyak goreng? Dengan menambahkan satu peralatan yang umumnya ada di dapur, minyak goreng dapat kembali jernih.
-
Mengapa minyak goreng menjadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
-
Kenapa menggunakan banyak tepung membuat gorengan menyerap minyak? Penggunaan banyak adonan tepung bisa membuat tekstur gorengan menjadi lebih kriuk dan nikmat, namun juga membuat gorengan menyerap lebih banyak minyak. Untuk menghindari hal ini, cobalah mengurangi jumlah adonan tepung yang digunakan.
-
Kenapa bakwan sering menyerap minyak? Jika api kurang besar, bakwan akan menyerap minyak lebih banyak karena panas yang dihasilkan tidak mencukupi secara optimal.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
Hasil pendalaman sementara, polisi menemukan indikasi adanya aksi borong oleh masyarakat di gerai modern karena disparitas harga yang cukup besar dengan yang dijual di pasar tradisional.
"Sementara pada pasar tradisional rantai pasok cukup panjang dengan margin yang tidak diatur dan diserahkan mekanisme pasar, maka harga sampai konsumen akhir/end user di atas HET ditetapkan," urai Helmy.
Soal adanya dugaan mafia minyak goreng, Helmy juga akan melakukan penelusuran. Menurut dia, perosalan kelangkaan minyak goreng lebih diakibatkan adanya kongkalikong yang melibatkan banyak pihak.
"Sejauh ini belum ditemukan mafia minyak goreng, mafia lebih dikonotasikan sebagain persekongkolan besar, yang masif dan terstruktur dengan melibatkan banyak pihak," tandas Helmy.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Polri melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan di tingkat pusat maupun daerah akan membantu pengawalan, pengawasan dan pendistribusian minyak goreng ke pasaran.
Sigit menjelaskan, komitmen tersebut untuk memastikan minyak goreng tersalurkan dengan baik ke pasaran dengan dijual sesuai harga eceran tertinggi. Dia meminta agar Bhabinkamtibmas mengecek ke semua pasar tradisional supaya kebutuhan masyarakat terkait minyak goreng dapat terpenuhi.
Mantan Kabareskrim ini juga berharap tidak ada lagi antrean masyarakat untuk mendapatkan barang tersebut. "Sehingga kita bisa koordinasi dengan rekan-rekan produsen dan distributor juga Kementerian terkait untuk memastikan semua sesuai aturan," ujar dia.
Sigit melanjutkan, kepada seluruh pihak untuk disiplin terkait dengan proses rantai suplai minyak goreng untuk masyarakat. Dia tidak akan ragu atau segan, untuk menindak tegas kepada seluruh pihak yang melanggar aturan.
"Saya ingatkan, jangan ada yang lakukan penyimpangan, apalagi yang harusnya masuk ke jalur konsumen dibelokkan ke industri, pasti kita kejar," tegasnya.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)