Polisi kantongi identitas pedagang gorengan diduga penembak polisi di Cirebon
Polisi mengamankan mertua dan istri pelaku.
Identitas pelaku penembakan anggota PJR Ditlantas Polda Jabar di KM 224 Tol Pejagan Cirebon sudah dikantongi polisi. Pelaku diketahui berjumlah tiga orang, dua diantaranya adalah RJ dan IC.
Informasi dihimpun, pelaku RJ merupakan warga Kanggraksan Utara Kota Cirebon yang tinggal di kawasan Perumnas, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Di situ, RJ tinggal bersama AS, mertuanya serta NB, istri RJ.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
Demikian diungkap Ketua RW 01 Kelurahan Harjamukti, Mayko Anwar, seperti diberitakan Liputan6.com. Mayko mengungkap mertua RJ, AS sudah diciduk aparat Densus 88 bulan Juli lalu. Ia disebut-sebut terlibat rangkaian bom yang meledak di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
"Memang benar warga saya. Dia dan istrinya (Nb) tinggal seatap dengan mertuanya. AS itu mertuanya RJ," beber Mayko, Senin (27/8).
Lebih jauh, Mayko mengungkap profesi RJ sehari-hari berjualan gorengan dari pagi hingga sore hari. Dari pernikahannya dengan NB sejak 2016, RJ mempunyai satu anak yang masih berusia satu tahun.
Pasangan tersebut dikenal tertutup.
"Seperti lebih banyak kegiatan keagamaan di luar permukiman ini," sebut Mayko.
Padahal, ia sudah berulang kali mengingatkan RJ agar berbaur dengan warga sekitar. Sayang, saran Mayko diabaikan RJ.
RJ menghilang, kata Mayko, saat peristiwa penembakan Aiptu Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana, dua anggota PJR terjadi. Dia bahkan sudah tak tinggal lagi di Kanggraksan Utara setelah mertuanya AS diamankan Densus 88 Antiteror.
Dari sikap mereka itu, warga, termasuk Mayko seakan tidak kaget saat mendengar peristiwa penembakan anggota polisi di Tol Pejagan Cirebon.
"RJ sempat membawa pergi istrinya untuk kos di tempat lain, sekitar dua minggu atau sebulan sebelum peristiwa Bom Surabaya. Tapi kemudian kembali lagi ke sini, istrinya saja, sedangkan dia tidak tinggal di sini sampai saya dengar peristiwa penembakan yang diduga pelakunya dia," papar Mayko.
Beberapa hari setelah peristiwa penembakan, Mayko mengaku didatangi polisi pada Minggu dini hari. Ia dimintai keterangan terkait NB dan ibu mertua RJ.
Mayko menjelaskan, RJ dan keluarganya disinyalir menganut paham aliran tertentu. Ini ditunjukkan dengan aktivitas sehari-hari yang tidak pernah ikut kegiatan keagamaan yang digelar warga sekitar.
Polisi mengamankan istri dan mertua pelaku
Setali tigas uang, tak hanya meminta keterangan Mayko, polisi juga mengamankan NB istri RJ dan mertuanya, sekira pukul 03.00.
"Iya benar, dini hari ada banyak anggota kepolisian menggeledah rumah RJ," aku Mayko.
Selain mengamankan keduanya, Mayko tidak melihat polisi membawa barang bukti lain.
Diketahui, dalam aksinya, RJ bertindak sebagai pembawa senpi revolver untuk menyerang dua anggota polisi saat berpatroli tersebut.
"Aslinya si RJ itu orang Brebes hanya saja menikah dengan orang Cirebon warga kami tahun 2016 lalu," ujar dia.
Baca juga:
2 Kali polisi diserang di Cirebon, Kapolri pilih bungkam
2 Polisi korban penembakan di Cirebon masih labil dan syok
Polisi koordinasi dengan Densus 88 ungkap penembakan 2 polisi di Cirebon
Sempat terjadi baku tembak sebelum 2 Polantas didor di Tol Kanci-Pejagan stabil
Polisi buru penembak 2 anggota Polantas di Tol Kanci-Pejagan
2 Anggota Polantas ditembak 3 orang di Tol Kanci-Pejagan