Polisi kembali tangkap 1 WNA terkait skimming, total ada 6 pelaku
"Asal luar negeri Eropa Timur, nanti saja ya jelasnya, dirilis," ujarnya.
Satu pelaku skimming kembali ditangkap aparat Polda Metro Jaya. Total, kini sudah 6 orang diamankan terkait kejahatan perbankan yang sudah meresahkan warga.
"Tersangka baru satu tambahan," singkat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan di kantornya, Senin (19/3).
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Kenapa M-Banking BCA mengalami gangguan? "Untuk meningkatkan layanan, sedang dilakukan pemeliharaan system di BCA mobile sehingga tidak dapat diakses sementara Waktu," tulis pemberitahuan di dalam M-Bangking BCA setelah login.
-
Siapa yang menjadi pelopor pengadaan mesin ATM pertama di Indonesia? Di tengah kehidupan serba digitalisasi, transaksi perbankan semakin mudah untuk diakses. Bermodal ponsel yang terkoneksi internet, masyarakat dapat secara singkat melakukan transfer, pembayaran, atau bahkan tarik tunai di beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, sebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
-
Apa saja ancaman siber yang bisa terjadi saat pemilu? Berikut adalah ancaman siber yang jarang diketahui orang saat pemilu berlangsung.
-
Apa saja keuntungan setor tunai Mandiri lewat ATM? Selain dapat menghemat waktu, setor tunai melalui mesin setor tunai (Cash-In-Transit/CIT) memiliki berbagai manfaat lain, yaitu sebagai berikut:• Kemudahan dan Aksesibilitas: Nasabah bank dapat melakukan setoran tunai kapan saja, bahkan di luar jam operasional kantor cabang bank. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dalam mengelola uang tunai.• Waktu Efisien: Setor tunai melalui CIT lebih cepat daripada antrian di kantor cabang bank. Nasabah tidak perlu menunggu lama untuk melakukan setoran.• Verifikasi Otomatis: Mesin CIT mampu menghitung dan memverifikasi jumlah uang tunai secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan manusia dalam perhitungan uang. • Keamanan: CIT memiliki prosedur keamanan yang ketat dalam pengangkutan uang tunai. Nasabah dapat merasa lebih aman karena risiko pencurian atau perampokan selama setoran di ATM tradisional atau kantor cabang lebih rendah.• Pengecekan Uang Palsu: CIT juga dilengkapi dengan teknologi deteksi uang palsu, sehingga nasabah tidak perlu khawatir mengenai penerimaan uang palsu dalam setoran mereka.• Kecepatan Transaksi: Proses setoran melalui CIT seringkali lebih cepat daripada setoran di kantor cabang bank, yang dapat menghemat waktu nasabah.• Konfirmasi Instan: Nasabah akan menerima konfirmasi instan melalui bukti transaksi atau e-mail tentang setoran mereka, memastikan bahwa uang telah berhasil disetor.
Sayangnya, Argo enggan membeberkan secara rinci terkait satu tersangka yang baru saja dibekuk ini.
"Asal luar negeri Eropa Timur, nanti saja ya jelasnya, dirilis," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap satu WNI yakni MK (29) dan empat WNA dengan satu tersangka asal Hungaria, FH (26) dan tiga lainnya asal Rumania, I alias RL (27), LN alias M (27) dan ASC (34). Kelimanya ditangkap karena telah membobol 64 bank di beberapa negara.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta mengatakan, dari 64 bank yang dibobol oleh para tersangka ada di 22 negara. Bank yang paling banyak dibobol itu berada di Indonesia.
"Indonesia ada 13 bank, total kartu 1.314 dengan populasi 88,78 persen, N/A total kartu 86 dengan populasi 5,81 persen, Australia 5 bank, total kartu 19, populasi 1,28 persen, Jerman ada 8 bank, total kartu 11, populasi 0,74 persen, USA ada 6 bank, total kartu 10, populasi 0,68 persen, UK ada 6 bank, total kartu 9, populasi 0,61 persen," kata Nico di Mapolda Metro Jaya, JakartaSelatan, Sabtu (17/3).
Dia melanjutkan, 16 negara lainnya yaitu Kanada, Prancis, Swiss, Singapura, Denmark, Japan, India, Islandia, Arab Saudi, Hong Kong, Afrika Selatan, New Zealand, Norwegia, Cili, Belgia dan Italia.
"Dari 64 bank yang dibobol, total ada 1.480 kartu yang digunakan untuk mengambil uang para nasabah," ujarnya.
Baca juga:
Polisi sebut uang nasabah korban skimming akan diganti Bank Indonesia
Hindari hal ini jika tak mau jadi korban kejahatan skimming
Akhir sepak terjang sindikat pembobol 64 bank di 22 negara
Cegah skimming, perbankan diminta gunakan chip pada kartu kredit dan debit
Cuma butuh 5 menit, tersangka pembobol 64 bank pasang alat skimmer
Uang hasil bobol 64 bank dialihkan pelaku ke Bitcoin