Polisi masih buru 1 pelaku curanmor usai baku tembak di Koja
Mantan Kapolres Jakarta Pusat ini menjelaskan, kalau pelaku yang tewas waktu itu bernama Sopyan (17). Di mana, Sofyan merupakan residivis kasus curanmor di kawasan Lampung.
Jajaran aparat Polres Metro Jakarta Utara hingga kini masih memburu satu pelaku lagi terkait pencurian kendaraan bermotor di kawasan Koja, Jakarta Utara, Rabu (10/5) lalu. Sementara, satu pelaku lainnya tewas usai baku tembak di lokasi.
"Sekarang masih dalam pengembangan kita. Kita serahkan Opsnal Polres dan Polsek. Kita sudah dapatkan ciri-ciri pelaku sesuai saksi yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Dwiyono di Polsek Koja, Jumat (12/5).
Sementara itu, mantan Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan, kalau pelaku yang tewas waktu itu bernama Sopyan (17). Di mana, Sofyan merupakan residivis kasus curanmor di kawasan Lampung.
"Pelaku pakai senpi, sudah diingatkan bukannya menyerah. Tapi pelaku menembak membabi buta. Dengan tindakan tegas ada tiga peluru yang bersarang di tubuh pelaku. Pelaku dapat dilumpuhkan dan saat dibawa ke RS sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dia (tersangka) ini kelompok Lampung. Dia juga residivis. Data yang kami dapatkan, dia baru keluar dari tahanan dengan kasus serupa," bebernya.
Sebelumnya, tindak kejahatan pencurian terjadi di Koja, Jakarta Utara, malam tadi. Pelaku sempat baku tembak dengan polisi. Pencuri tersebut tewas, satu personel polisi dan satu orang warga luka kena tembak.
"Itu (pelaku) ranmor dikejar, mereka membabi buta nembakin warga, ada warga yang kena dan satu anggota saya kena (tembak) dadanya. Pelaku meninggal," kata Kapolsek Koja, Kompol Supriyanto kepada merdeka.com, Rabu (10/5).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Warga memergoki pelaku yang mencoba mencuri kendaraan. Namun aksi pencurian gagal, pelaku pun dikejar warga.
Panik, pelaku mengumbar tembakan ke warga yang mengejar. Kaki salah satu satu warga yang mengejar kena tembak. Pelaku kabur dan masuk ke salah satu rumah kawasan tersebut. Warga yang dibantu polisi menyisir lokasi persembunyian pelaku.
"Dikejar warga, ngumpet di rumah warga. Pas kita cari, ternyata dia naik ke genteng. Terjadilah baku tembak itu," jelas dia.
Supriyanto mengatakan pihaknya menyita sepucuk senjata api yang masih terisi peluru dan beberapa kunci letter T.
"Sekarang kondisi di tempat kejadian perkara sudah kondusif dan anggota saya serta warga yang kena tembak masih menjalani perawatan," tutup dia.