Polisi Masih Cari Bagian Tubuh Korban Mutilasi Dalam Koper di Blitar
Polisi masih mengumpulkan beberapa bagian tubuh dari mayat dalam koper yang ditemukan warga di Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4). Sebab, bagian tubuh korban belum lengkap.
Polisi masih mengumpulkan beberapa bagian tubuh dari mayat dalam koper yang ditemukan warga di Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4). Sebab, bagian tubuh korban belum lengkap.
"Polres Blitar Kota tadi di TKP setengah tujuh (06.30) tadi sampai saat ini ada hal yang kita gali lagi, kemungkinan (keberadaan) bagian tubuh akan kita telusuri kembali," jelas Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Jumat (5/4).
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
Polisi mengaku mendapat titik terang lokasi potongan tubuh korban yang belum ditemukan. Sehingga pihaknya semakin yakin mampu menyelesaikan kasus mutilasi ini.
"Satu hal yang kita temukan yang signifikan, tapi untuk membuktikan ini kita tunggu labfor hari ini," ungkapnya.
Untuk diketahui, mayat tanpa kepala dalam koper ditemukan warga di Blitar pada Rabu lalu, diketahui bernama Budi Hartanto (28), warga Kediri. Meski tanpa kepala, keluarga korban tetap memakamkannya pada Kamis pagi.
Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan penyidik Polda Jawa Timur terhadap 14 orang saksi, disimpulkan bahwa dugaan asmara sesama jenis yang melatarbelakangi pembunuhan korban.
"Kemarin kita sudah merangkaikan ada beberapa alternatif penyelidikan terhadap kematian Budi Hartanto yaitu ekonomi, perampokan, dan asmara," ungkap Barung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, penyidik menghilangkan motif ekonomi dan perampokan.
"Dari 14 saksi yang sudah kita periksa, kami berkeyakinan bahwa kami menghilangkan motif perampokan atau curasnya dan motif ekonomi. Kita masuk pada hal yang berkaitan dengan asmara," katanya.
Baca juga:
Dugaan Asmara Sejenis Melatarbelakangi Mutilasi Mayat dalam Koper di Blitar
Semasa Hidup, Budi Hartanto Korban Mutilasi Dikenal Humoris
Kasus Mayat Dalam Koper, Polisi Periksa 12 Saksi dan Cari Kepala Korban
Mayat dalam Koper di Blitar Bernama Budi Hartanto, Seorang Guru Dance
Meski Tak Utuh, Jenazah Bos Tekstil Korban Mutilasi Akhirnya Dikebumikan