Polisi masih cari orangtua pembuang mayat bayi tanpa tangan di Inhil
Jasad bayi itu ditemukan membusuk pada Kamis (14/12) sekitar pukul 22.30 WIB. Bahkan, jasad bayi malang ini juga ditemukan dalam kondisi organ tubuh yang tidak lengkap
Polisi masih mencari orangtua pembuang jasad bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan warga Simpang Buluh, Desa Teluk Merbau, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir. Saat ini, polisi mengaku masih terus menyelidiki kasus tersebut.
"Kasus penemuan jasad bayi tersebut masih didalami, sejumlah saksi sudah diperiksa. Orangtuanya belum ditemukan, masih dicari," ujar Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra kepada merdeka.com, Kamis (21/12).
-
Apa bahaya cium bayi sembarangan? Perlu diketahu, bahwa mencium bayi sembarangan dapat meningkatkan risiko penularan infeksi dan penyakit.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kapan ketiga bayi harimau itu dilahirkan? Ketiganya lahir pada 2 Maret 2024.
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
Jasad bayi itu ditemukan membusuk pada Kamis (14/12) sekitar pukul 22.30 WIB. Bahkan, jasad bayi malang ini juga ditemukan dalam kondisi organ tubuh yang tidak lengkap serta menimbulkan bau yang tidak sedap. Diperkirakan sudah meninggal 5 hari sebelum ditemukan.
Penemuan mayat bayi ini sempat membuat heboh warga Jalan Kembang Dusun Simpang Buluh Desa. Yang menemukan pertama kali adalah Iyang (25) dan Siti (11) warga setempat. Kedua tangan mayat tersebut, sudah tidak ada lagi.
Setelah menemukannya, Iyang dan masyarakat lainnya menyerahkan jasad bayi tersebut kepada Sekdes Teluk Merbau Hardiansyah untuk dimakamkan. Jasad bayi tersebut diperkirakan berusia 5 hari.
Kedua warga Jalan Kembang Dusun Simpang Buluh, Desa Teluk Merbau yang menemukan mayat bayi tersebut, awalnya curiga ketika melihat pemandangan aneh di pinggir jalan saat berjalan pulang menuju ke rumah.
"Karena situasi malam dan gelap, hanya dibantu penerangan senter, kedua warga ini seperti melihat bangkai ayam dan berbau busuk. Mereka mengarahkan senter ke arah sumber bau tersebut, dan ternyata jasad seorang bayi," katanya.
Baca juga:
Sungguh tega, jenazah bayi ini dibuang ibunya di TPA sampah Cilacap
Mayat bayi perempuan tanpa ari-ari dalam kresek ditemukan di Kali Cideng
Polisi buru pembuang jenazah bayi berselimut jaket di sungai Tarakan
Mayat bayi ditemukan di tempat sampah Apartemen Margonda
Dikira boneka, mayat bayi laki-laki ditemukan pemulung di selokan