Polisi masih jaga ketat TKP ledakan bom Kampung Melayu
Polisi masih jaga ketat di TKP ledakan bom Kampung Melayu. Polres Jakarta Timur menambah jumlah personel mengamankan lokasi ledakan bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Penambahan personel untuk melakukan penyisiran dan mengatur lalu lintas di lokasi kejadian.
Polres Jakarta Timur menambah jumlah personel mengamankan lokasi ledakan bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Penambahan personel untuk melakukan penyisiran dan mengatur lalu lintas di lokasi kejadian.
"Hari ini penebalan dari Polda berjumlah 15 personel lalu lintas, kemudian Polsek dan Polres ada kurang lebih 10," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo di lokasi kejadian, Jakarta, Jumat (26/5).
Menurut Andry, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) turut memberikan bantuan jumlah personel di lokasi kejadian. Pihak Dishub menerjunkan 15 personelnya untuk membantu mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
"Kemudian Dishub rutin mereka setiap hari kurang lebih 15 orang juga, jadi kurang lebih hari ini yang mereka khusus melaksanakan kegiatan keamanan, kegiatan pelayanan transportasi publik di wilayah Kampung Melayu kurang lebih berjumlah 35 orang," ujarnya.
Andry menambahkan, penjagaan di sekitar lokasi kejadian berlaku hingga datangnya Idul Fitri mendatang. Mengingat terminal Kampung Melayu menjadi salah satu transit warga melakukan mudik lebaran.
"Paling tidak begini, kita akan menghadapi lebaran dan ramadan yang paling awal. Jadi, proses konsumsi masyarakat, proses mobilitas masyarakat juga akan tinggi di terminal ya sehingga penebalan itu juga harus dijaga kemudian nanti juga akan ditingkatkan arus mudik dan juga arus balik," pungkasnya.
Sebelumnya pada pagi hari, polisi sempat melakukan pencopotan garis polisi yang membentangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun pencopotan tersebut hanya 5 menit saja, karena saat itu polisi sedang melakukan penyisiran kembali di lokasi tersebut.
"Kita akan lakukan olah TKP ulang, kita juga ada beberapa yang harus masih kita cari lagi di sini yang berkaitan dengan pengumpulan hasil barang bukti," pungkasnya.
Baca juga:
Percepat revisi UU Terorisme, Wiranto kumpulkan BIN, Polri dan BNPT
Panci modifikasi & 10 HP disita dari rumah pelaku bom Kampung Melayu
Revisi Undang-Undang terganjal definisi terorisme
Terkena serpihan logam, mata kiri Bripda Yogi harus dirawat intensif
2 Hari pasca bom Kampung Melayu, Transjakarta belum beroperasi
Sekujur tubuh Bripda Yogi dipenuhi serpihan logam kecil dan tajam
Cerita sopir kebingungan cari nafkah usai angkotnya kena bom
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya di taman? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.