Polisi Masih Kaji Kasus Ustaz Abdul Somad
Polisi Masih Kaji Kasus Ustaz Abdul Somad. Asep menerangkan, polisi dalam menangani perkara ini mempertimbangkan sejumlah aspek. Ia pun menegaskan, tidak serta-merta laporan polisi tersebut langsung ditindaklanjuti.
Polisi masih mendalami sejumlah laporan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS). Ada beberapa kelompok masyarakat mempolisikan UAS atas kasus penistaan agama.
"Ada beberapa yang sudah dilaporkan di Bareskrim dan sedang ditangani, proses awalnya melakukan pengkajian pada laporan itu," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Kamis (22/8).
-
Bagaimana Abdul Somad dikenal? Abdul Somad dikenal sebagai seorang pendakwah yang sangat fenomenal. Gaya ceramahnya cenderung tegas, dan beliau pernah mengalami deportasi dari imigrasi bandara Singapura.
-
Apa yang dilakukan K.H. Abbas Abdul Jamil di Pondok Pesantren Buntet? Selama memimpin Pondok Pesantren Buntet, Kiai Abbas (sapaannya) terus menyampaikan semangat nasionalisme kepada para santri yang ia asuh. Ia yakin, kekuatan santri yang jumlahnya tidak sedikit mampu menumbangkan bangsa penjajah yang sewenang-wenang di Indonesia.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Nur Abdillah diresmikan? Menurut kanal Youtube Traveling All In, masjid ini baru diresmikan pada 2021 lalu. Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2019 lalu, hingga kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Serang, Banten.
-
Di mana Ustaz Solmed memamerkan gaya hidup mewahnya? Rumah 2 lantai dengan 10 kamar tidur, dilengkapi dengan fasilitas seperti sirkuit mini, lapangan futsal, dan gym, menjadi sorotan.
-
Dimana pesan sang pendiri Masjid Agung Sumenep terkait pelestarian masjid itu diabadikan? Prasasti ini masih dapat dijumpai di dinding luar bagian utama masjid sebelah selatan.
Asep menerangkan, polisi dalam menangani perkara ini mempertimbangkan sejumlah aspek. Ia pun menegaskan, tidak serta-merta laporan polisi tersebut langsung ditindaklanjuti.
"Polisi tidak cuma berlandaskan yuridis tetapi bagaimana sosiologis kita, perkembangan masyarakat, dan sebagainya. Intinya laporan polisi tersebut masih dalam pengkajian," katanya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI), Masduki Baidlowi meminta supaya kasus ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak diseret ke ranah hukum.
Ustaz Abdul Somad (UAS) enggan meminta maaf atas ceramahnya yang viral hingga adanya laporan ke polisi. Menurutnya, saat itu dirinya tengah memberikan kajian di Masjid An Nur, Pekanbaru 2016 lalu dan ia menjawab pertanyaan jemaah.
"Saya menjawab yang dua pertanyaan. Pertanyaan pertama, saya menjelaskan tentang akidah agama saya di tengah komunitas umat Islam di dalam rumah ibadah saya. Bahwa kemudian ada orang yang tersinggung dengan penjelasan saya, apakah saya mesti meminta maaf? kata UAS di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/8)
UAS lalu menyinggung soal orang tak beriman yang mengatakan Allah itu tiga dalam satu, satu dalam tiga.
"Saya jelaskan itu di tengah umat Islam, otomatis orang luar yang mendengar itu tersinggung atau tidak? Tersinggung? Apakah perlu saya meminta maaf? Ajaran saya, kalau saya minta maaf berarti ayat itu mesti dibuang, ngawur begitu? Nauzubillah," kata UAS.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Saat Ustaz Abdul Somad Tersandung Ceramah Lawas
Wapres JK: Kalau Dakwah Jangan Melebar
MUI Ingatkan UAS Tak Berdakwah yang Bisa Menyinggung Umat Lain
Terkait Ustaz Abdul Somad, MUI Akan Silaturahmi dengan Tokoh Lintas Agama
Demi Kesatuan Bangsa, MUI Harap Ceramah UAS Tak Dibawa ke Ranah Hukum
Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad soal Ceramahnya tentang Salib