Polisi Minta Anggota Ormas Pelaku Pengeroyokan di Tangerang Menyerahkan Diri
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menegaskan, pihaknya telah meminta kepada kedua pimpinan ormas agar mengonsolidasikan anggota ormas pelaku kekerasan dan perusakan.
Polres Metro Tangerang meminta anggota Ormas pelaku pengeroyokan dan perusakan di kawasan Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, pada Jumat (19/11) kemarin menyerahkan diri ke kantor Polisi. Dua ormas itu adalah ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP).
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menegaskan, pihaknya telah meminta kepada kedua pimpinan ormas agar mengonsolidasikan anggota ormas pelaku kekerasan dan perusakan.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
"Iya ini kita masih komunikasi dengan pimpinan mereka dari FBR sama PP untuk konsolidasi. Mana kala ada pelakunya yang benar -benar melakukan, agar mereka serahkan diri," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima.
Deonijiu mengakui, kedua ormas yang bertikai sejak sore hingga Jumat malam kemarin, kerap berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, Polres Metro Tangerang, mengaku akan menindak tegas seluruh pihak yang terlibat dalam kericuhan kemarin.
"Sudah pasti kita komunikasi sama mereka secara tegas. Bahwa selama ini kan ormas -ormas ini selalu yang buat rusuh, dua belah pihak. Kita dari kepolisian tidak segan -segan menindak pelaku yang menyerang seseorang yang mengakibatkan luka itu harus ditindak tegas secara hukum," kata dia.
Sampai saat ini, polisi masih memeriksa 5 orang anggota ormas yang diduga terlibat dalam aksi bentrok Jumat malam kemarin. Kelima orang itu, saat ini masih berstatus saksi.
"Ada barang buktinya, ini yang mau kita buktikan. Barang ini punya siapa, makanya butuh waktu proses sidik sampai kita gelar perkara. (Barang bukti) Iya sajam. Saya tidak tahu persis yang diamankan anggota, tapi ada sajam nya," kata Kapolres.
Baca juga:
Polisi Sebut Bentrok Ormas di Pasar Lembang Diduga karena Dendam dan Perebutan Lahan
Polisi Amankan 5 Orang Terkait Bentrok FBR dengan PP di Pasar Lembang Ciledug
Penyebab Bentrokan di Pasar Lembang Ciledug: Dua Anggota FBR Dibacok Massa PP
Dua Ormas Bentrok di Pasar Lembang Ciledug
Pascapenyerangan Posko Ormas, Kapolsek Kembangan Kumpulkan Perwakilan FBR-PP