Polisi Olah TKP Ledakan Petasan yang Menewaskan Dua Warga di Tulungagung
Pada olah TKP kedua, tim Inafis kembali membawa sejumlah barang bukti mulai dari selongsong petasan berbahan kertas yang belum diisi bubuk mesiu, sumbu petasan, ponsel, uang, parang, dan beberapa peralatan lain yang diduga digunakan untuk memproduksi petasan.
Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, Jawa Timur, Selasa pagi sekitar pukul 10.00 WIB melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan petasan yang menyebabkan dua remaja tewas mengenaskan dan tujuh lainnya luka-luka. Pencarian barang bukti itu merupakan yang kedua dilakukan tim Inafis.
Delapan jam sebelumnya, sekitar pukul 01.30 WIB, mereka juga melakukan olah TKP pertama dan berhasil mendapati satu kantong plastik bubuk mesiu petasan yang masih utuh seberat empat kilogram, tiga buah petasan siap pakai yang masih utuh seukuran betis orang dewasa, kertas serta beberapa alat untuk membuat petasan.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana nasi pecel dengan porsi kecil di Tulungagung ini berada? Mengutip TikTok @kulinerun57, warung pecel yang letaknya persis disamping klenteng Tulungagung di Jalan W.R. Supratman ini sudah berdiri sejak tahun 1979.
-
Apa yang dibakar petugas? Selama ini, pondokan itu digunakan perambah hutan untuk beristirahat usai menggarap kawasan hutan menjadi perkebunan.
-
Apa yang membuat nasi pecel di Tulungagung ini begitu spesial? Warung yang berdiri sejak puluhan tahun dan masih eksis hingga sekarang biasanya punya kelebihan tersendiri. Seperti sebuah warung pecel di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ini. Meskipun porsinya kecil banget, warung ini selalu ramai.
Pada olah TKP kedua, tim Inafis kembali membawa sejumlah barang bukti mulai dari selongsong petasan berbahan kertas yang belum diisi bubuk mesiu, sumbu petasan, ponsel, uang, parang, dan beberapa peralatan lain yang diduga digunakan untuk memproduksi petasan.
"Olah TKP kedua dilakukan karena upaya pencarian bukti petunjuk pada dini harinya tidak optimal karena suasana masih gelap," kata Kapolsek Heri Poer membenarkan dilansir Antara, Selasa (11/5).
Seluruh barang bukti dibawa ke Polres Tulungagung untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Penyelidikan kasus ledakan petasan yang merenggut korban jiwa dan sejumlah lainnya luka-luka ini menjadi atensi jajaran Polres Tulungagung.
Dua korban yang terlibat dalam proses pembuatan petasan telah bisa dimintai keterangan karena kondisi fisiknya stabil. Namun lima warga lain masih terus dilakukan observasi oleh tim medis di Instalasi Rawat Darurat.
"Keterangan awal yang kami terima, insiden ledakan terjadi setelah salah satu buah petasan yang telah diisi bubuk mesiu, coba ditutup menggunakan potongan besi sisa proyek," katanya.
Ledakan tidak terduga ini menimbulkan letupan api ukup besar yang segera menyulut ratusan buah petasan lain serta bubuk mesiu di sekitarnya.
Sembilan pemuda yang ada di dalam rumah tua milik Abdullah terluka parah. Beberapa terkapar dengan luka serius di bagian selangkangan, tangan, muka dan beberapa bagian tubuh lain.
Para korban sempat dibawa ke RS Madinah yang ada di Kecamatan Ngunut, Tulungagung, namun karena kondisi korban yang sangat buruk akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Baca juga:
Dua Korban Ledakan Petasan di Tulungagung Meninggal Dunia
Ratusan Petasan Meledak Saat Diracik di Tulungagung, 9 Pemuda Luka Serius
Ledakan Petasan di Pekalongan Menewaskan Satu Orang
Polisi Tangkap Pelaku Industri Petasan Rumahan di Banyumas
Tangan Anak di Jombang Ini Hancur Kena Petasan, Begini Kronologinya