Polisi panggil dosen hendak ditemui 2 terduga teroris di Palembang
Polisi panggil dosen hendak ditemui 2 terduga teroris di Palembang. Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, dari keterangan kedua pelaku, dosen tersebut adalah tenaga pengajar di salah satu perguruan tinggi di Palembang.
Polda Sumsel akan memanggil dosen yang ingin ditemui dua terduga teroris yang ditangkap di Palembang kemarin sore. Hal ini untuk mengetahui bentuk komunikasi dan keterlibatan dosen tersebut dengan kedua pelaku.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, dari keterangan kedua pelaku, dosen tersebut adalah tenaga pengajar di salah satu perguruan tinggi di Palembang. Namanya sudah diketahui namun belum diekspos ke media.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
"Mereka (dua terduga teroris) yang tahu, rumahnya di mana. Tapi dia dosen di salah satu universitas di Palembang," kata Zulkarnain, Selasa (15/5).
Untuk membongkar kasus ini, kata dia, pihaknya segera memanggil dosen yang dimaksud. Sebab, belum diketahui hubungan kedua terduga teroris dengan yang bersangkutan.
"Nanti sore bakal kita panggil," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 dan Polda Sumsel menangkap dua terduga teroris asal Pekanbaru, Riau, saat berada di Palembang, Senin (14/5). Keduanya bermaksud melakukan penyerangan ke Mako Brimob Kelapa Dua setelah terjadinya kerusuhan dengan narapidana teroris.
Rencana itu batal dilakukan karena situasi Mako Brimob sudah kondusif dan akhirnya kembali pulang ke Riau. Dalam perjalanan, mereka mampir ke Palembang untuk bertemu dengan seorang dosen.
Baca juga:
Kepada Kapolri, anak teroris di Rusun Sidoarjo ngaku kerap diajak ayahnya ngebom
Wiranto sebut aturan teknis TNI berantas terorisme diatur dalam Perpres
Pelaku bom Mapolresta Surabaya sengaja bawa kartu keluarga, ini alasannya
Polisi sebut foto viral Dita Oeprianto digeledah polisi hoaks
JK nilai tak perlu terbitkan Perppu tentang terorisme
Begini cara polisi awasi 500 veteran ISIS kembali ke Indonesia
Ini penyebab anak bomber Mapolrestabes Surabaya selamat dari maut