Polisi Pastikan Arca Ganesha yang Raib, Jatuh ke Kawah Gunung Bromo
Hasil olah TKP menemukan bukti berupa kain kuning penutup patung dalam kondisi ikatan seperti semula.
Polres Probolinggo memastikan Arca Ganesha yang raib dari posisinya di bibir kawah Gunung Bromo, terjatuh ke dalam kawah. Hasil olah TKP menemukan bukti berupa kain kuning penutup patung dalam kondisi ikatan seperti semula.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, kain kuning tersebut menjadi bukti kuat bahwa arca tersebut jatuh ke dalam kawah gunung. Kain kuning tersebut ditemukan bersama lebaran kain lainnya.
-
Kenapa Gunung Bromo akan ditutup? Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Septi Eka Wardhani mengatakan penutupan kawasan Gunung Bromo tersebut dalam rangka ritual Yadnya Kasada dan pemulihan ekosistem serta pembersihan kawasan.
-
Kapan Gunung Bromo akan ditutup? "Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB," kata Septi dilansir dari Antara, Senin (17/6).
-
Apa yang bisa dilihat di Kawah Gunung Bromo? Di sana, Anda bisa melihat secara langsung kecantikan kawah Bromo yang begitu memesona dan alami.
-
Apa yang bisa dilihat dari Kawah Gunung Bromo? Di sana, Anda bisa melihat secara langsung kecantikan kawah Bromo yang begitu memesona dan alami.
-
Di mana letak Gunung Bromo? Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan berada di empat wilayah sekaligus yaitu, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Lumajang Jawa Timur.
-
Dimana Gunung Piramida yang viral itu berada? Laman South China Morning Post melaporkan, video viral itu memicu perdebatan di platform media sosial, dengan sejumlah pengguna berspekulasi gunung-gunung di wilayah Anlong itu mungkin menyimpan makam kaisar-kaisar kuno.
"Kain putih ini adalah alas penutup aurat, penutup arca dengan kain. Salah satu yang menjadi petunjuk adalah kain kuning ini. Kain kuning ini adalah kain yang diikatkan di patung Ganesha, badannya patung Ganesha. Sehingga apabila kain ini lepas dengan kondisi simpul terbuka, maka kain ini dilepas secara sengaja," jelas AKBP Teuku Arsya Khadafi dikutip Minggu (21/5).
Kain tersebut ditemukan tidak jauh dari posisi altar atau posisi awal patung tersebut. Kondisi kain kuning tersebut masih terikat dalam simpul semula.
"Kondisi masih terikat simpul. Terikat seperti ini, dan juga kain ini berada di lereng," terang Arsya sambil menunjukkan ikatan simpul kain tersebut.
Dipastikan Bukan Dicuri
Atas dasar bukti tersebut, Arsya berkesimpulan bahwa arca Ganesha tersebut raib bukan karena diambil atau dicuri oleh seseorang. Arca yang berada di bibir kawah tersebut terjatuh dan masuk ke dasar kawah.
"Dengan hasil yang kami ketemukan, kami berkesimpulan patung Ganesha yang ada di Kawah Bromo ini hilangnya bukan karena diambil, tapi karena jatuh ke kawah," katanya.
Karena untuk mengambil arca, dipastikan harus melepas kain atau membuka simpul ikatan kain tersebut. Tetapi kain ditemukan dalam kondisi masih dalam simpul ikatan.
"Ini ngelepasnya harus dibuka simpulnya. Sedangkan ini ditemukan dalam kondisi masih terikat. Bisa kemungkinan karena jatuh, dan karena bahannya adonan cor dengan ketinggian sedemikian maka pecah," tegasnya.
Selain itu, kondisi kain juga masih berpasir yang besar kemungkinan merupakan pasir sisa dari pecahan arca tersebut. Dari kesimpulan tersebut diharapkan mengakhiri prediksi-prediksi yang berkembang di masyarakat.
"Jadi ini bisa mengakhiri prediksi-prediksi yang ada. Karena kain ini pengikat langsung di badan arca Ganesha tersebut dan ini ditemukan masih tersimpul," terangnya.
Kronologi Hilang
Arca Ganesha berdiameter sekitar 50 cm dan tinggi 50 cm raib dari posisinya di bibir kawah Gunung Bromo. Posisi arca seharusnya berada di sebelah kiri sekitar 50 meter dari tangga bibir Kawah Bromo.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dalam keterangan tertulis menyatakan arca tersebut raib dari posisinya pada Rabu, 17 Mei 2023. Petugas lapangan mengaku mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 05.30 WIB.
Arca Ganesha yang hilang dipasang pada tahun 2012 oleh Masyarakat Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo. Arca terbuat dari bahan semen cor. Hilangnya arca tersebut, semula memunculkan dugaan bahwa arca hilang karena terjatuh ke arah Kawah Bromo atau diambil oleh oknum tidak bertanggung jawab.
(mdk/lia)