Polisi: Penikam mahasiswa UNM berinisial IH
Pelaku menikam korban menggunakan badik. Motif penikaman diduga karena dendam masa lalu motornya pernah dirusak.
Polisi sudah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tawuran mahasiswa di Universitas Negeri Makassar (UNM) yang menewaskan dua orang. Mahasiswa tersebut berinisial IH.
"Sudah ada TSK inisial IH," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo, kepada wartawan saat mendampingi Mendikbud M Nuh di Makassar, Jumat (12/10).
Mudji mengatakan, IH mengaku menusuk para korban dengan badik. Sejauh ini motif tawuran diduga berawal dari dendam.
"Motif dendam pernah motornya dirusak, ada kemungkinan ini setting. Tapi sementara ini kesimpulannya tidak ada," tambahnya.
Polisi sudah memeriksa enam saksi terkait peristiwa ini. Dari keterangan mereka yang diperiksa semua, pelaku utama penikaman mengarah pada tersangka IH.
"Meski demikian penyidik masih menghargai asas praduga tak bersalah," tambah Mudji.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo meminta semua pihak ikut menenangkan situasi baik di dalam maupun di luar kampus pasca tawuran yang terjadi Kamis sore kemarin. Dia pun meminta maaf karena tawuran mahasiswa yang kerap terulang di Makassar.
"Maafkan saya Pak Menteri. Kalau ada sekolah yang tidak bisa menegur anak-anaknya, wajar untuk ditutup," tegas Syahrul.
Dia menambahkan, semua pihak harus menjadikan peristiwa kemarin sebagai pelajaran penting. Selain itu, Syahrul juga meminta semua pihak ikut menenangkan situasi.
"Ini pelajaran mahal. Kita di Sulsel harus malu. Ini sudah berulang. Kita minta untuk semua pihak kami, keluarga, universitas untuk ikut menenangkan," imbaunya.