Polisi Periksa Rekam Jejak Kejiwaan Pelaku Penembakan Kantor MUI
Terkait pengakuan Mustofa, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penyidk bakal menggandeng pihak Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk mengetahui kejiwaan pelaku.
Pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mustofa (60) kerap menyebut dirinya seorang wakil nabi. Kini, ia dinyatakan meninggal usia diperiksa kepolisian.
Terkait pengakuan Mustofa, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penyidk bakal menggandeng pihak Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk mengetahui kejiwaan pelaku.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kapan Ponari menikah? Pada 1 Agustus 2020, pernikahan antara Ponari, bocah 'Batu Ajaib', dan Aminatus Zahro akhirnya terjadi.
-
Kapan mumi ditemukan? Pengumuman dari Gubernur Distrik Yamalo-Nenets mengatakan penemuan baru-baru ini mencakup dua mumi yang terbungkus bahan tekstil tebal, bulu, dan kulit pohon, dengan mumi dewasa terbungkus pelat tembaga dan bayi ditutupi pecahan ketel tembaga.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
"Kami juga berkoordinasi dengan asosiasi Psikologi forensik untuk melaksanakan autopsi psikologi resprofektive mendalami profling lengkap baik psikologis maupun prilaku tersangka," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Jakarta, Rabu (3/5).
Dalam temuan motif sementara yang didapatkan kepolisian mengatakan kalau pelaku ingin diakui sebagai wakil Tuhan oleh pejabat pemerintah bahkan MUI.
Bahkan, pelaku juga menurut catatan kepolisian memiliki riwayat kriminal yakni pernah melakukan pengrusakan gedung DPRD Lampung dengan alasan yang serupa.
Meskipun demikian, Trunoyudo mengatakan kesimpulan terkait akan kejiwaan pelaku baru akan disampaikan pihaknya sambil menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit.
"Ini kan suatu proses yang membutuhkan waktu secara scientific, tentu kita tunggu hasilnya nanti secara komprehensif kita sampaikan seluruhnya hasil autopsi," jelas dia.
Sebelumnya, Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hukum dan HAM Ikhsan Abdullah mengatakan, pelaku penembakan Kantor MUI mengaku sebagai wakil tuhan.
"Saya kira ini bentuk teror yang mengaku Tuhan. Iya dia bilang ngaku Tuhan," tutur Ikhsan saat dikonfirmasi, Selasa (2/5).
Menurut Ikhsan, tidak ada yang mengenal orang tersebut. Adapun aktivitas di Kantor MUI Menteng ada rapat pimpinan (Rapim) dan kegiatan silaturahmi.
"Enggak ada yang kenal (pelaku), di atas sedang halal bi halal," jelas dia.
Ikhsan mengatakan, pelaku telah dibawa ke Polsek Menteng. Ada tiga korban penembakan yakni petugas keamanan, staff, dan front officer.
"Terluka tangan dan punggung, peluru karet," katanya.
(mdk/rhm)