Polisi Perketat Jalur Puncak, Ambulans Bunyikan Sirine akan Diperiksa
Sebuah mobil ambulans berstiker Anggota DPRD DKI, Jupiter melawan arus saat masuk di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12). Imbas kejadian tersebut, polisi akan menjaga ketat pintu masuk menuju kawasan Puncak.
Sebuah mobil ambulans berstiker Anggota DPRD DKI, Jupiter melawan arus saat masuk di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12). Imbas kejadian tersebut, polisi akan menjaga ketat pintu masuk menuju kawasan Puncak.
"Pasti akan kita cek. Setiap ambulans yang melintas dengan menggunakan sirine dan rotator, pasti akan kita cek," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor Ipda Ardian kepada wartawan, Sabtu (24/12).
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa yang ditemukan saat penggalian jalur PDAM di Pandeglang? Sebuah selongsong baja berbentuk meriam ditemukan saat penggalian jalur PDAM kawasan Labuan, Pandeglang pada 1998 silam.
-
Bagaimana jalur kereta api di Padang Panjang di bangun? Mereka meminta insinyur dari Inggris untuk merancang jalur kereta dengan geografis di Minangkabau yang cenderung banyak bukit dan lembah.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Kapan pantun Jawa lucu populer? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer dalam kesusastraan Nusantara.
Menurutnya, penggunaan lampu rotator maupun sirine harus dipakai sesuai peruntukannya. Hanya boleh dinyalakan ketika mobil ambulans membawa orang sakit.
"Apabila memang dalamnya itu membawa pasien yang sakit, pasti akan kita berikan prioritas. Apabila memang dibutuhkan bantuan pengawalan ya kita berikan pengawalan. Kalau seperti tadi (tidak bawa pasien) kita temukan, ya pasti akan kita tindak," ujarnya.
Atas kejadian pelanggaran mobil ambulans berstiker DPRD DKI itu, kata Ardian, pihaknya akan menindak setiap pelanggar. Sebagai bentuk pembelajaran terhadap sopir ambulans agar tidak memanfaatkan hak istimewanya saat di jalan.
"Dengan kita penindakan itu kan sebagai pembelajaran bagi pengemudi -pengemudi ambulans yang lain. Kita juga sering memberikan langkah bantuan terhadap kendaraan yang benar-benar membawa pasien yang sifatnya urgent sudah sering kita bantu," jelasnya.
Kronologi
Sebelumnya, Beredar foto ambulans berstiker anggota DPRD DKI Jakarta Jupiter yang melawan arus di Kawasan Puncak, Jawa Barat. Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan aksi sopir tersebut sangat membahayakan.
"Kami tadi menemukan ada oknum ambulans yang melawan arus di kawasan Puncak," ujar kepada wartawan di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).
Menurutnya, aksi melawan arus tersebut dilarang. terdapat bus besar di belakangnya sehingga mengancam keselamatan pengendara lain yang melaju dari arah sebaliknya.
"Tentu ini sangat dilarang, tidak diperbolehkan, karena sangat membahayakan. Apalagi tadi ambulans tersebut diikuti oleh dua bus besar," tambah Dicky.
Tanggapan DPRD
Atas kejadian tersebut, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter mengaku kaget dengan kabar tersebut. Ia mengatakan, akan memberi sanksi dan teguran kepada sopir ambulans tersebut.
"Jadi ada acara internal staf saya beserta tim, acaranya ke Grand Cempaka, Puncak. Kemudian sopir itu dia bawa ambulans tanpa sepengetahuan saya. Saya agak kecewa juga, kaget juga, kok bawa ambulans kemudian tidak tertib lalu lintas. Yang jelas nanti sopir yang bawa ambulans ini akan saya tegur dan berikan sanksi," ujar Jupiter saat dikonfirmasi, Jumat (23/12).
Jupiter mengakui, sopir tersebut merupakan timnya yang bertugas membawa ambulans untuk mengantarkan masyarakat yang butuh layanan kesehatan.
"Mungkin karena satu arah, dia nggak tahu ngelawan arus. Mungkin ini juga baru pertama, jarang kegiatan di Bogor, baru kali ini. Jadi nggak ngerti arus lalu lintas di sana," ujar Jupiter.
(mdk/rnd)